KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Puluhan proyek perbaikan dan pembangunan jalan di Kabupaten Kudus dipastikan dilanjutkan. Sebelumnya puluhan proyek tersebut sempat tertunda pelaksanaannya akibat adanya refocusing anggaran kembali dijalankan.
Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat memastikan pengerjaan proyekproyek pembangunan dan perbaikan jalan tersebut ditargetkan selesai pada awal Desember 2020.
Kepastian itu disampaikan oleh Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto.
“Secara keseluruhan total proyek kegiatan fisik di bagian Bina Marga Kabupaten Kudus yang sempat tertunda akibat refocusing mencapai 30-an kegiatan, dua di antaranya merupakan proyek bantuan Gubernur Jateng,” ungkap Arif, kemarin.
Lebih detail, ia menjelaskan, anggaran dari puluhan proyek kegiatan perbaikan maupun pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan melalui lelang tersebut berasal dari APBD murni maupun perubahan 2020.
Khusus untuk APBD Perubahan 2020, kata dia, terdapat 18 proyek kegiatan, selebihnya dianggarkan lewat APBD murni.
“Dari 28 proyek kegiatan yang didanai APBD Kabupaten Kudus tersebut, sudah ada tujuh kegiatan yang selesai dikerjakan. Sedangkan kegiatan yang didanai Bantuan Gubernur Jateng ditargetkan selesai 10 Desember 2020,” terang Arif.
“Kami tetap optimistis, semua kegiatan proyek pembangunan maupun perbaikan jalan bisa selesai maksimal pertengahan Desember 2020 sebelum tutup tahun anggaran,” imbuh dia.
Dijelaskan Arif lebih lanjut, proyek yang pengerjaannya melalui penunjukkan langsung, totalnya mencapai 95 kegiatan yang juga hampir semuanya selesai dikerjakan.
Arif menyebut, untuk total anggaran untuk perbaikan maupun pembangunan jalan di Kabupaten Kudus mencapai Rp80 miliar. Namun, anggaran Dinas PUPR Kudus pada 2020 terkena rasionalisasi untuk penanganan covid-19.
“Sebelumnya, pagu awal Kabupaten Kudus ditetapkan Rp132,52 miliar, kemudian mengalami pengurangan karena ada rasionalisasi dan penambahan 18 paket kegiatan lewat APBD Perubahan,” imbuh dia. Nor Ahmad.