GROBOGAN.NEWS Semarang

Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Diminta Ikut Berperan Gencarkan Tracing Pasien Covid-19

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Kamis (18/2). Ist

AMBARAWA, GROBOGAN.NEWS-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan pada Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas agar dalam sehari bisa mendapatkan minimal 15 kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 yang ada di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Ganjar, pada Bhabinsa Kelurahan Kupang, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Serka Choiriyanto, yang ditemui saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Kamis (18/2).

“Lho Pak, njenengan sudah jadi tracer?” sapa Ganjar saat melihat tanda di lengan kiri Bhabinsa tersebut.

“Nggih Pak, sudah pelatihan seminggu lalu,” ujarnya.

Ganjar kemudian bertanya apakah Bhabinsa tersebut sudah melakukan tracing, dan berapa banyak yang ditemukan.

“Sudah pak, sehari dapat lima (orang),” ujar Bhabinsa.

Kepada Ganjar, Serka Choiriyanto menuturkan, kendala yang dihadapinya saat tracing adalah jika anggota keluarga dari pasien terkonfirmasi Covid-19 tersebut sedang bekerja. Jika ditemukan kasus demikian, dia melapor kepada Puskesmas setempat.

Mendengar itu, Ganjar memberikan apresiasi pada Serka Choiriyanto. Namun, Ganjar meminta agar ditingkatkan lagi. Paling tidak, dalam sekali tracing, Serka Choiriyanto bisa mendapatkan minimal 15 kontak erat.

“Jadi supaya lebih banyak ditemukan, lebih cepat kita tangani, dan nggak menyebar,” ujarnya Ganjar.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, menurut gubernur berjalan dengan baik. Laporan dari Kepala RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, dr Choirul Anam, pelaksanaan vaksinasi tahap I sudah 95 persen.

“Vaksin berjalannya bagus yang (termin) kedua tadi juga persentasenya sudah 86-an (persen). Mudah-mudahan semua rumah sakit bisa berprestasi, dan tadi ada cara mengundangnya penting, karena ada grup WA-nya,” ucap Ganjar usai mengecek proses vaksinasi.

Selain itu, Ganjar juga sempat menemui sejumlah tenaga kesehatan yang baru melaksanakan vaksin kedua, karena sebelumnya tidak bisa akibat halangan seperti hamil hingga komorbid.

“Dan yang kemarin pertama tidak bisa kan sekarang boleh. Nah yang sekarang mulai bisa divaksin, kita undang lagi. Kalau ini bisa dilakukan percepatan, Insyaallah akan membantu,” ujarnya.

Tak hanya itu, Ganjar pun makin optimistis kesadaran masyarakat di wilayah Ambarawa meningkat. Hal ini, karena keterisian tempat tidur di Ruang ICU khusus Covid-19 di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo menurun drastis.

“Artinya masyarakat mulai punya kesadaran, Insyaallah ini akan bagus. Sehingga tempat tidur yang ada di rumah sakit untuk penanganan covidnya bisa semakin terkendali. Masyarakat nggak perlu cemas dan Insyaallah ini tanda-tanda baik,” tandasnya. Satria