KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Sejak pandemi Covid-19 Pandemi Covid-19 hingga kini yang terjadi hampir satu tahun menyisakan problema tersendiri khususnya limbah masker.
Penggunaan masker merupakan bagian protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak). Terkait limbah masker,
Memakai masker telah menjadi gaya hidup sehari-hari. Kebiasaan baru tersebut merupakan salah satu upaya dalam mencegah penularan Covid-19.
Namun, tak hanya sekedar memakai masker, masyarakat juga diminta perhatian dalam membuang limbah masker.
Pesan tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kudus Mawar Hartopo saat rakor penanganan dan pengolahan limbah infeksius Covid-19 di Ruang Rapat Dinas PKPLH Kabupaten Kudus, belum lama ini.
Bersama Anggota Pokja 4 TP PKK Kab. Kudus, Mawar menyampaikan limbah masker termasuk dalam limbah infeksius. Oleh karena itu harus ditangani dengan tepat.
Jangan sampai limbah masker tersebut menimbulkan penyakit bagi petugas pengolahan sampah maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya.
“Sekarang memakai masker kan sudah menjadi kebutuhan. Nah yang juga harus diperhatikan yakni membuang limbah masker dengan tepat. Jangan sampai kebiasaan membuang masker sembarangan menyebabkan kerugian bagi orang lain,” paparnya.
Pihaknya mengajak dinas terkait untuk mensosialisasikan masyarakat dalam memilah limbah infeksius. Informasi tersebut penting agar masyarakat segera memahami dan membuang limbah sampah infeksius secara benar.
“Sosialisasi tentang memilah dan membuang limbah sampah infeksius harus segera dilakukan. Agar masyarakat ikut andil dan lebih perhatian,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PKPLH Kabupaten Kudus Agung Karyanto mengajak masyarakat memilah limbah khususnya masker medis dengan benar. Pihaknya menyampaikan pengelolaan limbah infeksius penting untuk lingkungan.
“Pengelolaan limbah infeksius ini penting. Oleh karena itu, kami akan mensosialisasikan ke masyarakat,” ungkapnya.RIS