KENDAL, GROBOGAN.NEWS–Pemerintah Kabupaten Kendal akan melaksanakan vaksinasi virus Covid-19 Tahap II bagi para pelayanan Publik di Wilayah Kabupaten Kendal pada Selasa (23/2) besok.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay bahwa setelah melaksanakan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan pada 25 Januari dan 8 Februari 2021 kemarin, Pemerintah Kabupaten Kendal kembali akan melaksanakan vaksinasi.
“Kegiatan vaksinasi virus Covid-19 tahap kedua akan di laksanakan besok hari Selasa, yang diperuntukkan bagi para pelayan publik di wilayah Kabupaten Kendal,” ujar Ferinando, Senin (22/02), kemarin .
Ferinando mengungkapkan, ada 4 ribu orang pelayan publik yang akan divaksin diantaranya seperti aparat keamanan TNI, Polri, Anggota DPR, orang yang bekerja di sektor pariwisata, profesi wartawan, pejabat negara, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelayan publik lainnya yang melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat.
“Sebenarnya ada 37 ribu orang yang sudah didata bagi pelayan publik, termasuk para guru di Kabupaten Kendal, namun karena saat ini proses belajar mengajar masih melalui Daring, dan vaksin yang masih terbatas, yaitu hanya mendapatkan 10 ribu vaksin yang dapat digunakan sekitar 4 ribu orang, karena satu orang akan divaksin 2 kali,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kendal.
Bagi pelayan publik yang akan divaksin, tempatnya telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal yang terbagi di wilayahnya masing-masing, yaitu ada di 30 Puskesmas, 5 rumah sakit, 3 klinik, di Pendopo Bahurekso Kendal, dan Kodim Kendal.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal menyatakan untuk vaksinasi Covid-19 tahap dua. Pelaksanaan vaksin menyasar petugas pelayanan publik di wilayah Kabupaten Kendal.
Sekretaris Dinkes Kendal, Budi Mulyono mengatakan, vaksinasi tahap ke dua di Kendal sedianya mulai dilaksanakan pada pekan terakhir Februari dengan target petugas pelayanan publik.
Sedangkan jumlah vaksin yang saat ini disimpan di gudang farmasi masih jauh dari total target sasaran.
Pihaknya masih menunggu droping vaksin dari Provinsi Jawa Tengah sebelum vaksinasi tahap dua dimulai.
“(Saat ini) masih menunggu droping vaksin dari provinsi.
Jumlahnya vaksin yang dikirim belum tahu, kita berharap jumlah yang diberikan provinsi sesuai target, yakni sebanyak 33 ribu dosis,” terangnya, Minggu (21/2).
Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kendal, Mahfud Sodiq mengatakan, sebagai upaya memastikan kesiapan vaksinasi tahap kedua, ia dan beberapa anggota dewan sudah melakukan pengecekan terhadap stok vaksin dan alat penyimpan vaksin di gudang farmasi Dinkes.
Pihaknya ingin pelaksanaan vaksinasi tahap dua nanti bisa berjalan lancar tanpa hambatan sebagaimana vaksinasi tahap pertama.
Sebagai perwakilan rakyat, ia berharap adanya percepatan program vaksinasi dapat mengembalikan kegiatan masyarakat seperti sedia kala dan membantu percepatan pemulihan ekonomi rakyat.
“Vaksin tahap kedua rencananya dimulai pada 22 Februari.
Seperti halnya vaksinasi tahap pertama, vaksinasi di tahap ke dua mendatang kita harapkan berjalan dengan baik,” imbuh dia. Purwanto.