PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Pandemi virus corona atau Covid-19 belum selesai. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Grobogan bersama Polres Grobogan dan Kodim 0717/Purwodadi terus mengajak warga mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19 yang masih tinggi di Kabupaten Grobogan.
Untuk membantu warga, Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan bersama Dandim Letkol Inf Asman Mokoginta serta Kasatpol Grobogan dan Kepala Disperindag membagikan ribuan masker secara gratis.
Lokasi pembagian masker difokuskan di tiga pasar di wilayah Kota Purwodadi. Ketiga pasar tersebut yakni Pasar Kota Purwodadi, Pasar Nglejok dan Pasar Agro.
Kegiatan pembagian masker tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan membagikan 2000 masker
“Jadi hari ini bersama Bapak Dandim dan Kasatpol PP serta Kepala Disperindag melakukan kegiatan pembagian masker di tiga pasar tradisional di Kota Purwodadi. Karena tentunya keprihatinan kita bahwa di wilayah Grobogan masih tinggi,” terang AKBP Jury, Selasa (2/2).
“ Tentunya ini kita harus sama-sama bergandengan tangan berperan aktif untuk bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini,” sambung Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Jury melanjutkan, penggunaan masker merupakan hal yang dapat menyelamatkan dari virus Corona. Ia mengatakan kampanye protokol kesehatan akan terus dilakukan di ruang publik. Mal juga akan menjadi target kampanye protokol kesehatan selain di pasar dan terminal.
“Tidak hanya di ruang publik seperti pasar, terminal, kita juga akan melakukan itu di mal mal, kemungkinan ada warga masyarakat yang lupa atau tidak memakai masker,” ungkapnya.
Selain melakukan kampanye di ruang publik, Kapolres menjelaskan, operasi yustisi protokol kesehatan digelar setiap hari. Operasi yustisi tersebut juga dilakukan bersama unsur tiga pilar.
“Kita setiap hari melakukan Operasi Yustisi Tiga Pilar, penegakan protokol kesehatan untuk bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0717/Pwd Letkol Inf Asman Mokoginta mengatakan bahwa kegiatan kampanye protokol kesehatan tersebut akan terus dilakukan hingga masalah COVID-19 berhenti.
“Kita tahu bahwa penyebaran COVID di Grobogan menunjukkan angka yang masih tinggi. Sehingga kita secara terus-menerus, tidak ada kata istilah berhenti sampai dengan pandemi ini berakhir, itu kegiatan yg kita lakukan hari ini,” terang dia.
Sementara Kadisperindag Pradana Setyawan menambahkan, kegiatan kampanye disiplin protokol kesehatan dan pembagian masker secara gratis ini wujud dari keseriusan Pemda, Polri dan TNI dalam mencegah Covid-19.
“Kami telah berencana akan mendirikan pos pemantauan di pasar tradisional. Hal itu sebagai upaya dalam mencegah penularan virus corona khususnya di lingkungan pasar tradisional,” terang Pradana Setyawan. Arya