GROBOGAN.NEWS Solo

Seorang Pasien Rumah JH di Karanganyar Ngamuk, Nekat Pecah Kaca Rumah Sakit

Pasien yang mengamuk dan memecahkan kaca dievakuasi oleh petugas dan Satpol PP / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, GROBOGAN.NEWS-Fenomena seorang pasien rumah sakit ngamuk terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, belum lama ini.

Kejadian tersebut terjadi di Rumah Sakit RS JH di jalan Lawu Jaten, Karanganyar.

Aksi nekat pasien pria yang berusia 30 tahun tersebut sempat membuat suasana mencekam. Betapa tidak, pasien tersebut nekat memecahi kaca.

Data yang berhasil dihimpun, pada Senin sekitar pukul 11.30 WIB suasana rumah sakit JH tersebut terjadi keributan adanya pasien rawat jalan mengamuk.

Belum diketahui penyebab pasien pria asal Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo itu mengamuk namun kabarnya pria itu mengamuk saat akan diperiksa dokter.

Dikabarkan, pria itu datang hendak berobat di RS JH tersebut, namun entah mengapa tiba-tiba pria itu malah mengamuk dan memecahkan kaca rumah sakit hingga akibatkan seorang nakes dan satpam terluka.

Melihat situasi itu para pedagang warung disekitar rumah sakit mendekat dan hendak mengontrol orang tersebut agar tidak mengamuk. Namun rupanya warga ketakutan dan akhirnya melaporkan pada Satpol PP Karanganyar.

Tak lama berselang sekitar 12 personel Satpol PP datang di TKP dan menangkap mengamankan pasien agar tidak mengamuk. Saat diamankan Satpol PP pasien itu mengaku warga Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Kasi Penindakan Kantor Satpol PP Pemkab Karanganyar Agung Prasetyo mengatakan insiden itu berlangsung cepat namun hingga sekarang belum diketahui motif penyebab pria itu mengamuk.

“Saat itu anggota Satpol PP menanyakan identitas pelaku tapi tidak mau menyebut nama hanya ngomong warga Mojolaban,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (2/11).

Setelah diamankan beberapa saat tiba selanjutnya datang perangkat desa dari Mojolaban beserta Babinsa setempat dan pria itu dibawa pulang oleh rombongan perangkat desa tersebut dengan menggunakan mobil ambulan RS JH.

“Begitu cepat kejadian itu dan selanjutnya pelaku dibawa pulang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Iya kami mengetahui tetapi kasus itu dihandle oleh internal rumah sakit,” ungkapnya.

Sebagai informasi belakangan ini ditemui sejumlah kasus orang secara tiba-tiba mengamuk. Bahkan di Sragen heboh pemuda diduga setengah gila membacok anak-anak. Beni Indra