GROBOGAN.NEWS Semarang

Sebanyak 358.020 Dosis Vaksin Pfizer Telah Tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang

Ilustrasi : Suasana vaksinasi di RSUD RAA Soewondo Pati langsung meriah ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi tempat itu, Selasa (23/2). Sejumlah orang yang awalnya duduk antre menunggu giliran divaksin, langsung berlarian mendekati Gubernur Ganjar. Ist

SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Sebanyak 358.020 dosis vaksin Pfizer telah tiba di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang pada Minggu (31/10/2021). Vaksin ini tiba di Kota Semarang sudah dalam bentuk jadi.

Tercatat, kedatangan 358.020 dosis vaksin Pfizer menunjukan vaksin tahap ke-109.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, dengan datangnya sebanyak 358.020 dosis vaksin ini, maka Indonesia telah kedatangan 313.513.380 dosis dari berbagai merek. Baik vaksin jadi maupun masih berupa bahan baku atau bulk.

“Percepatan dan perluasan program vaksinasi mutlak mesti dilakukan di semua daerah. Karenanya, dibutuhkan ketersediaan stok vaksin di daerah-daerah,” kata Usman.

Usman mengatakan, peningkatan capaian vaksinasi di daerah-daerah menjadi elemen penting untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok di negeri ini.

Pemerintah mengoptimalkan percepatan penyebarluasan vaksin ke seluruh daerah di Indonesia, sehingga bisa menyentuh sampai masyarakat terpencil dan terluar.

Dari jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720, hingga Minggu 31 Oktober 2021 pukul 12:00 WIB, jumlah total vaksinasi dosis 1 sebanyak 119.662.248 dosis atau 57,46 persen dan total vaksinasi dosis 2 mencapai 73.698.983 atau 35,39 persen.

Pemerintah berupaya keras dalam mengamankan stok vaksin dan mempercepat distribusinya ke seluruh Indonesia termasuk distribusi yang dikirimkan langsung ke provinsi untuk memperpendek rantai distribusi dan mempercepat akses serta pemerataan berbagai jenis/merek vaksin bagi seluruh masyarakat.

Usman juga menyebut, pemerintah terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi terutama untuk kelompok masyarakat rentan seperti kelompok lansia.

“Ayo ikut vaksinasi, ajak orang tua, keluarga, sanak saudara yang belum divaksin,” ajak Usman.

Seiring upaya percepatan vaksinasi, Usman tetap mengingatkan, agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.