GROBOGAN.NEWS Solo

Revitalisasi Waduk Cengklik Diyakini Jadi Pondasi Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Suasana objek wisata waduk Cengklik di Boyolali / Foto: Waskita

BOYOLALI, GROBOGAN.NEWS-Revitalisasi Waduk Cengklik jadi program strategis nasional yang akan digarap Balai Besar Sungai Bengawan Solo (BBSBS).

Program tersebut menjadi prioritas Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali.

Kepala Disporapar Boyolali, Supana, menyampaikan, berbagai fasilitas penunjang Waduk Cengklik yang akan dikembangkan menjadi desa wisata.

“Revitalisasi Waduk Cengklik merupakan proyek strategis nasional. Program ini tentu bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar pada Rabu (3/11/2021), kemarin.

Lebih lanjut, Supana menjelaskan, tak hanya mengembalikan fungsi waduk, namun, revitalisasi itu berupaya mengembangkn Waduk Cengklik menjadi kawasan wisata yang lebih tertata.

“Kami sudah diundang untuk ground breaking revitalisasi Waduk Cengklik. Yang nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang agar lebih representatif,” ujarnya.

Beberapa fasilitas yang akan dibangun adalah plaza berjualan, jogging track, kebun raya, area parkir yang luas dan representatif serta fasilitas pendukung lainnya.

Nantinya akan ada empat desa yang terimbas, yakni Desa Ngargorejo, Senting, Ngresep dan Desa Sobokerto.

“Dampaknya akan besar ketika ini sudah jadi. Maka kita akan rintis desa wisata, termasuk untuk mengantisipasi wisatawan dengan membuat homestay, jadi kita branding dan dikelola dengan baik,” paparnya.

Sebelumnya, Kabid Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) Bengawan Solo BBWBS Sri Wahyu Kusumastuti mengatakan, sosialisasi untuk penataan atau revitalisasi Waduk Cengklik dilakukan pada 72 pelaku usaha warung makan.

“Karena revitalisasi waduk akan dilakukan secara menyeluruh. Sehingga warung makan diatas tanggul akan direlokasikan di parkiran timur Waduk Cengklik.”

Waduk Cengklik akan dikembalikan lagi fungsinya sebagai bendungan penyedia air irigasi. Alokasi anggaran revitalisasi waduk sekitar Rp 35 miliar. Revitalisasi ini untuk memperbaiki dan mengelola waduk lebih baik. Waskita