GROBOGAN.NEWS Solo

Masyarakat Sragen Tak Perlu Bingung Gelar Hajatan Mau di Mana. Pasar Bahulak Resmi Dibuka

Hidangan tiwul dan gemblong hingga makanan kekinian tersaji di acara hajatan ngunduh mantu Kades Karungan di Pasar Bahulak / Foto: Wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS Masyarakat Sragen kini tak perlu bingung hendak menggelar hajatan di tengah pelonggaran PPKM belakangan ini.

Pasalnya, Pemdes Karungan, Plupuh, Sragen telah  resmi membuka Pasar Bahulak untuk umum. Tempat tersebut disewakan bagi masyarakat yang ingin menggunakannya untuk hajatan atau resepsi pernikahan.

Konsep pesta kebun dan suasana ala kerajaan tempo dulu menjadi daya tarik yang ditawarkan dari pasar yang kini jadi salah satu tempat wisata primadona warga tersebut.

Kades Karungan, Joko Sunarso mengatakan pihak pengelola Pasar Bahulak dan Pemdes sudah sepakat untuk mengembangkan sayap menyewakan Pasar Bahulak untuk lokasi hajatan atau resepsi pernikahan.

Prosedurnya, nanti bisa mengajukan kerjasama dengan BUMDes yang selama ini diamanahi untuk pengelola Pasar Bahulak.

“Kerjasamanya ya nanti soal sewanya dan bagaimana konsumsinya apakah disediakan dari Pasar Bahulak atau katering sendiri,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (3/11/2021).

Joko mengatakan jika include dengan konsumsi, maka hidangan tamu yang disediakan adalah khas Pasar Bahulak. Yakni pengelola akan menyediakan menu khas di stan-stan yang ada di lokasi pasar bernuansa tempo dulu itu.

Namun penyewa juga diberi opsi apabila menghendaki makanan modern sebagai sajian tamu. Untuk lapak kuliner yang ada di Pasar Bahulak hingga kini tercatat ada sebanyak 74 pedagang, 4 pedagang suvenir.

Lokasi Pasar Bahulak memiliki luas 3 hektare dan bisa menampung 1.500 tamu. Pengelola juga sudah menyiapkan pendapa yang digunakan untuk mempelai pengantin.

Pesta ngunduh mantu putra sulungnya yang digelar Minggu (31/10/2021) menjadi yang perdana sekaligus pengenalan konsep baru Pasar Bahulak untuk tempat hajatan.

“Yang jelas konsepnya kita tawarkan lokasi untuk hajatan bertema pesta kebun dan suasana alami khas tempo dulu. Di sini tanpa atap kajang jadi hawanya sejuk dan rindang pepohonan. Lalu pernak- perniknya kita konsep alami semua. Seperti piring- piring itu angkutnya pakai tenggok dan tomblok itu kita tampilkan. Jaman sekarang kan tomblok udah langka,” terang Joko

Bagi warga yang berminat menyewa, terbuka setiap waktu kecuali di hari pasaran Pasar Bahulak yakni Minggu Legi dan Pahing.

Jika bersamaan dengan hari pasaran, nanti akan kurang nyaman dan kesulitan memilah antara pengunjung pasar yang jumlahnya bisa ribuan.

“Kami berharap itu akan meningkatkan ekonomi masyarakat untuk termasuk juga lokasi parkir juga luas, bisa digunakan leluasa dan terjamin keamanannya,” tandasnya.

 

Pilihan Baru Konsep Hajatan

Wabup Sragen Suroto yang hadir saat pesta ngunduh mantu Kades di Pasar Bahulak mengapresiasi pengembangan yang dilakukan Pemdes dan BUMDes Karungan di Pasar Bahulak.

Pihaknya mendukung pemberdayaan potensi desa di Pasar Bahulak yang kini mulai melakukan penetrasi untuk disewakan sebagai lokasi hajatan atau resepsi pernikahan.

“Di sinilah nuansa kebersamaannya terlihat antara warga dan Pemdes bisa menyatu dengan potensi alam di Pasar Bahulak ini. Dengan konsep resepsi di sini kita bisa menyapa dengan kalangan masyarakat dari istilah kasar saja dari melarat sampai konglomerat, jadi rakyat dan pejabatnya. Bagus sekali,” katanya.

Diharapkan hal itu bisa meningkatkan roda perekonomian setempat dan kesejahteraan warga.

Senada, Sekda Sragen, Tatag Prabawanto yang didapuk menjadi Pambagyo Harjo di acara ngunduh mantu Kades Karungan itu mengapresiasi setinggi-tingginya terobosan yang dilakukan Kades Karungan lewat Pasar Bahulak.

Menurutnya, pengembangan sebagai tempat hajatan atau resepsi itu sangat bagus dan akan memberi pilihan bagi warga yang ingin menggelar pernikahan dengan konsep di lokasi terbuka atau pesta kebun.

“Kami apresiasi setinggi-tingginya Pak Kades Karungan yang sudah melakukan terobosan. Sehingga hajatan tidak harus di dalam gedung bisa outdoor saja. Potensi-potensi ini bisa dikembangkan di tempat-tempat yang lain. Yang penting bagaimana penataan itu harus dipersiapkan secara matang,” tandasnya. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/11/monggo-pasar-bahulak-sragen-kini-resmi-dibuka-untuk-lokasi-resepsi-hajatan-kapasitas-bisa-1-500-tamu-simak-prosedur-sewanya/2/