GROBOGAN.NEWS Grobogan

Peristiwa Tewasnya Hartono Pemuda Asal Grobogan Sungguh Mengharukan. Korban Meninggal Dunia Tenggelam di Waduk Nglangon saat Lakukan Perbuatan Mulia. Inilah Kisahnya

Ilustrasi jenazah.

KRADENAN, GROBOGAN.NEWS-Nasib nahas dialami seorang pemuda bernama Hartono, warga Desa Crewek, Kecamatan Kradenan, Kamis (11/11/20201).

Pemuda berusia 21 tahun ini tewas tenggelam di Waduk Nglangon. Kisah tewasnya Hartono menyisakan duka yang mendalam. Betapa tidak, Hartono tewas saat melakukan perbuatan yang mulia dengan sikap baiknya.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tragis itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Hartono tewas tenggelam saat berupaya mengevakuasi satu ekor kambing milik Nenek Maryatun yang terjatuh di Waduk Nglangon.

Saat itu korban bersama rekannya melihat kondisi Nenek Maryatun yang membawa beberapa kambing menggunakan perahu yang terbuat dari rangkaian bambu atau yang biasa disebut warga ‘getek’.

Sejumlah kambing tersebut akan dibawa pulang oleh Maryatun ke rumahnya.

Untuk mencapai ke rumah, Maryatun menggunakan gethek tersebut. Namun, seekor kambing merupakan milik Nenek Maryatun (60) terjatuh

Melihat kondisi tersebut, korban bersama temannya yang tengah asyik minum kopi di warung kopi milik Karjono di sekitar lokasi waduh  langsung bergegas memberikan pertolongan kepada Nenek Maryatun.

Berinisiatif menggunakan getek milik warga lainnya, korban bersama rekannya bernama Didik Kurniawan berhasil mendekati getek yang dianiki Nenek Maryatun.

Bersama rekannya, korban berhasil memberikan bantuan terhadap Nenek Maryatun.

Setelah sampai di dekat perahu milik Maryatun, Hartono meloncat ke waduk dan berupaya mendorong perahu Maryatun hingga ke tepi waduk dengan cara berenang.

Namun nahas, saat berupaya menuju ke tepi waduh, Hartono tenggelam dan tidak kunjung muncul ke permukaan air.

Sontak, melihat kondisi tersebut, Didik Kurniawan bersama Nenek Maryatun langsung berteriak histeris minta tolong kepada warga lainnya.

Mendengar teriakan tersebut, sejumlah warga langsung menuju ke lokasi kejadian. Sejumlah warga juga melaporkan kondisi tersebut ke aparat pemerintah desa setempat dan dilanjutkan ke Mapolres Grobogan.

Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek Kradenan berkoordinasi langsung dengan BPBD Grobogan, Tim Inafis Polres Grobogan, tim medis Puskesmas Kradenan II.

Tidak lama Tim dari BPBD Grobogan dibantu para sukarelawan dan warga berupaya melakukan penyisiran di waduk untuk mencari Hartono.

Sekira pukul 17.00 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di lokasi tidak jauh dari lokasi awal kejadian.

Kapolsek Kradenan AKP Lamsir saat dikonfirmasi awak media membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

AKP Lamsir mengungkapkan, setelah menerima informasi tersebut pihaknya berkoordinasi langsung dengan BPBD Grobogan, Tim Inafis Polres Grobogan, tim medis Puskesmas Kradenan II.

Berdasarkan informasi yang dihimpun serta olah TKP di lokasi kejadian, korban ini akan membantu mendorong perahu milik Maryatun yang membawa kambing hingga ke tepian waduk.

Tim dari BPBD Grobogan bersama para relawan dan dibantu warga berhasil menemukan jenazah korban.

Setelah berhasil ditemukan, petugas gabungan dari tim medis bersama tim Inafis langsung pemeriksaan pada jenazah korban.

Hasilnya tidak ditemukan bekas tanda-tanda penganiayaan pada tubuh bagian luar jenazah.

Penyebab korban meninggal dunia dipastikan akibat tenggelam di Waduk Nglangon.

Kapolsek melanjutkan, setelah dilakukan olah TKP, diketahui korban meninggal karena kelelahan menuju ke tepi waduk.

“Hasil pemeriksaan medis pada jenazah tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada jenazah korban. Penyebab korban meninnggal dunia diakibatkan karena tenggelam. Korban diduga mengalami kelelahan karena jarak dari tepi waduk ke tengah tengah pada saat korban memutuskan berenang kembali ke tepi waduk ada sekitar 60 meter,” terang AKP Lamsir.

“Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” imbuh dia. Arya