GROBOGAN.NEWS Grobogan

Jebakan Tikus di Persawahan Makan Korban Jiwa, Pemuda Asal Penawagan Grobogan Tewas saat Perbaiki Rangkaian Kabel Jebakan Tikus  

Petugas dari Tim Inafis Polres Grobogan saat menggelar olah TKP di lokasi kejadian penemuan jenazah seorang pemuda yang ditemukan di pinggir lahan persawahan di Penawangan, Grobogan, Sabtu (13/11/2021) petang. Foto : Istimewa

PENAWANGAN, GROBOGAN.NEWS-Lagi, jebakan tikus di area persawahan menggunakan aliran listrik di Kabupaten Grobogan kembali memakan korban jiwa.

Seorang pemuda ditemukan tewas tersengat jebakan tikus menggunakan listrik di area persawahan di Desa Winong, Kecamatan Penawangan.

Pada Sabtu (13/11/2021) petang kemarin, tubuh seorang pemuda bernama Andi Kurniawan berusia 22 tahun asal Desa Winong tersebut ditemukan tergeletak di pinggir sawah oleh warga setempat.

Informasi yang dihimpun, peristiwa penemuan jenazah korban pada Sabtu (13/11/2021) sekira 17.45 WIB.

Peristiwa itu berawal saat Samingun (66), yang juga warga Desa Winong pulang dari sawahnya melihat tubuh korban.

Akibat kaget, Samingun lantas berteriak meminta tolong. Oleh Samingun, peristiwa tersebut dilaporkan ke Nur Khasanudin warga sekitar.

Keduanya lantas menuju ke lokasi ditemukannya korban yang tergeletak di pinggir area persawahan.

Setelah dilakukan pengecekan dikenali jika identitas sesosok pria yang tergeletak di pinggir lahan persawahan tersebut.

Diketahui jika korban tersebut adalah seorang pemuda asal Desa Winong yang bernama Andi Kurniawan.

Atas kondisi tersebut kedua saksi lantas melapor ke pihak Pemerintah Desa Winong yang dilanjutkan ke Mapolsek Penawangan.

Kepala Polsek Penawangan, AKP Dedy Setyanto, mengungkapkan, setelah menerima laporan jajarannya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk menggelar olah TKP. Bersama dengan tim medis dan tim Inafis Polres Grobogan mengevakuasi jenazah korban.

Selanjutnya melaksanakan pemeriksaan medis bagian luar pada jenazah. Kapolsek menyebut, berdasarkan pemeriksaan medis pada tubuh bagian luar jenazah tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Namun, ditemukan sejumlah luka bakar di bagian jenazah korban.

“Tidak ditemukan bekas tanda-tanda penganiayaan pada jenazah korban. Namun, ditemukan sejumlah luka bakar seperti luka lecet, luka di pergelangan tangan, luka bakar di bahu dan ibu jari, juga luka lebam di punggung,” terang dia.

Dijelaskan lebih detail oleh AKP Dedy, penyebab korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik pada jebakan tikus. Hasil olah TKP di lokasi kejadian barang bukti berupa NCB listrik, kabel listrik beserta stop kontak.

Kapolsek menyebut, berdasarkan data yang dihimpun hasil olah TKP petugas mengungkapkan kronologi awal kejadian tersebut.

Awalnya, korban hendak ke sawah gunan memperbaiki rangkaian kabel listrik pada jebakan tikus di area sawah milik korban.

Namun setelah selesai memperbaiki rangkaian listrik tersebut korban justru lupa mematikan aliran listrik yang terpasang dari rumahnya yang lokasinya tidak jauh dari areal persawahannya.

“Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban mengaku ikhlas kejadian yang dialami korban Andi Kurniawan. Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan jenazah korban lalu diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman,” imbuh dia.

Belajar dari beberapa kasus serupa, AKP Dedy mengimbau kepada seluruh perangkat desa di wilayahnya untuk menyampaikan peringatan ke warga agar tidak memasang jebakan tikus di sawah menggunakan aliran listrik, karena sangat berbahaya baik untuk diri sendiri maupun orang lain.Arya