GROBOGAN.NEWS Grobogan

Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Areal Hutan Wilayah Geyer Telah Dibawa Keluarganya ke Pemalang

Ilustrasi jenazah.

PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Jenazah DS wanita yang ditemukan di wilayah kawasan hutan BKPH Monggot, KPH Gundih di wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Geyer, Grobogan telah diambil pihak keluarga pada Kamis (14/10/2021) malam kemarin.

Setelah teridentifikasi identitas jenazah wanita dibawa pihak keluarganya ke Pemalang untuk proses pemakaman.

Data yang dihimpun, lima orang anggota keluarga korban mengambil jenazah DS dari RSUD dr R Soedjati Soemodiarjo, Kota Purwodadi.

Dalam proses pemulangan, jenazah DS dimasukan ke dalam peti kayu diantar dengan ambulance ke kampung kelahiran korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Ya, benar sudah dijemput anggota keluarganya untuk dimakamkan,” terang  Kasat Reskrim Polres Grobogan saat dikonfirmasi pada Jumat (15/10/2021).

“Yang mengambil lima orang anggota keluarga korban, yakni kedua orang tuanya, anak semata wayang korban bersama dua orang anggota kerabat korban,” jelas AKP Andryansyah lebih detail.

Sebelumnya diberitakan, tim Kepolisian dari Polres Grobogan dan Biddokkes Polda Jateng bersama petugas medis RSUD dr R Soedjati Soemodiarjo, Kota Purwodadi telah berhasil mengidentifikasi jenazah.

Berdasarkan identitas kependudukan yang telah terungkap,  DS tercatat sebagai warga Tangerang Selatan, Provinsi Banten. DS tercatat kelahiran Pemalang, Jawa Tengah berstatus janda. DS memiliki satu anak semata wayang.

“Identitas korban berinisial DS berusia 32 tahun warga Tangerang Selatan. Berdasarkan identitas kependudukan, berstatus janda kelahiran Pemalang,” terang Kasatreskrim Polres Grobogan, AKP Andryansyah saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (14/10/2021).

Kasatreskrim melanjutkan, mayat wanita pada saat awal ditemukan dengan kondisi telanjang atau bugil, terikat tali, dan terbungkus plastik diduga kuat korban pembunuhan.

“Ya, indikasinya kuat korban pembunuhan. Namun, kita masih menunggu hasil autopsi,” imbuh dia.

Ia juga menduga korban meninggal pada empat hari sebelum mayatnya ditemukan kemarin, atau lima hari yang lalu.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan korban dinyatakan meninggal 4 hari dihitung dari waktu penemuan mayat Rabu (13/10). Pada tubuh bagian luar jenazah luka fisik hanya di muka dan sudah membusuk,” terang Kasatreskrim lebih lanjut.

Ditambahkannya, setelah jenazah terindentifikasi identitasnya, dengan penanda identifikasi sekunder, petugas langsung melakukan klarifikasi dengan pihak keluarga. Ia menyebut petugas telah menemukan sebuah gelang perak milik korban.

“Kami telah menemukan gelang perak milik korban untuk memperkuat bukti. Keluarga korban sudah kami jemput dan membenarkan,” ungkap Andryansyah.

“Kami masih melakukan penyelidikan dengan menelusuri sejumlah bukti dan keterangan terkait penemuan jenazah DS,” imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa penemuan sesosok mayat wanita tanpa identitas di area tengah BKPH Monggot KPH Gundih di wilayah Kecamatan, Geyer, Grobogan pada Rabu (13/10/2021) menggemparkan warga sekitar.

Diduga kuat mayat tersebut korban pembunuhan. Dugaan mencuat setelah melihat kondisi mayat saat awal ditemukan.

Saat pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak ke ladang, kondisi mayat telanjang bulat, meringkuk dan sudah membusuk di dalam kantong plastik warna hitam.Arya