SALATIGA, GROBOGAN.NEWS-Bantuan tunai untuk para pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) Kota Salatiga telah disalurkan.
Penyerahan bantuan digelar di Aula Makodim setempat Selasa (12/10/2021).
Bantuan tersebut untuk mendorong kebangkitan usaha para pedagang.
Masyarakat PKL dan Warung yang terdampak covid-19 yang ada di Kota Salatiga mendapatkan bantuan langsung tunai sebesar 1,2 Juta Rupiah.
Bantuan ini diperuntukkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Salatiga Yuliyanto dalam kegiatan Penyaluran Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki lima dan Warung (BTPKLW) oleh TNI di Kota Salatiga di Aula Makodim 0714 Salatiga, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, bantuan tersebut akan sangat membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
“Untuk membantu para PKL dan Warung , maka pemerintah hadir dan membantu masyarakat untuk memberikan kompensasi, tanda tresna supaya yang kemarin warung sepi dan agak merugi dan sekarang dibantu oleh pemerintah. Agar aktivitas ekonomi bisa kembali pulih,” kata Yuliyanto.
Kita menyadari beberapa waktu lalu adanya pandemi covid-19 sangat berdampak kepada masyarakat, banyak kasus positif covid-19 yang ada.
Namun sekarang, kondisi tersebut sudah melandai dan pelan-pelan membaik.
“Hal ini bisa dilihat dari tingkat hunian dan yang terpapar covid-19 di RSUD Nol dan angka kematian covid-19 di Salatiga juga Nol. Hal ini menunjukkan perkembangan yang baik dan tidak terlepas dari seluruh partisipasi warga masyarakat,” jelasnya.
Wali Kota juga mengapresiasi masyarakat yang sudah tertib mentaati peraturan pemerintah pada saat PPKM berlangsung. Karena akan sangat membantu pemulihan ekonomi secara bersama-sama.
“Kalau bapak ibu sebagai masyarakat PKL kemarin tidak mentaati maka akan banyak kasus, namun kalau taat dengan prokes yang ketat untuk tidak berjualan dulu akan berdampak baik untuk semuanya. Hal ini dilakukan agar semua sehat dan terhindar dari covid-19,”tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0714 Salatiga, Loka Jaya Sembada mengatakan bahwa Kodim 0714 Salatiga menggelar Penyaluran Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki lima dan Warung (BTPKLW) Kota Salatiga.
Progam ini diselenggarakan untuk membantu pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi dengan adanya dampak covid-19.
“Program tersebut diperuntukkan bagi PKL dan Warung untuk mempertahankan usahanya pada tahun berjalan dan diharapkan dapat kembali mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun berikutnya dan sekaligus memberikan kesempatan bagi yang terdampak covid-19,” terang dia.
“Harapannya bisa benar-benar bermanfaat,” unggap Loka.
Dandim menambahkan bahwa total bantuan yang diberikan berjumlah kepada 6.500 orang, dimana kota Salatiga mendapatkan alokasi 2.000 orang dan Kabupaten Semarang ada 4.500 orang penerima dengan masing-masing mendapatkan Rp.1.200.000,00 per orang. P. Yoga