GROBOGAN.NEWS Solo

Warga Sambungmacan Sragen Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

Ilustrasi vaksin Covid-19 atau virus corona / tempo.co

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS Dosis vaksin Covid-19 yang disediakan untuk program vaksinasi di Desa Bedoro Sambungmacan, Sragen tidak mencukupi.

Pasalnya, animo masyarakat setempat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sangat tinggi.

Bahkan saking tingginya antusias warga, dosis vaksin yang tersedia tidak mampu memenuhi jumlah warga yang mendaftar.

Hal itu terlihat saat digelar kegiatan vaksinasi massal di Balai Desa setempat, Kamis (1/7/2021).

Pantauan di lokasi, para difabel, warga lansia hingga relawan Satgas pemakaman tampak antusias hadir untuk mendapatkan suntikan kekebalan oleh tim Puskesmas.

“Takut Covid-19 juga, makanya ini tadi ikut vaksin. Untuk kesehatan dan kekebalan Mas, biar nggak kena Covid-19. Nggak sakit, tadi seperti nggak kerasa,” ujar Pujiyono (40) petani yang juga penyandang difabel asal Dukuh Dimoro RT 30 usai disuntik vaksin.

Kades Bedoro, Prihartono menguraikan vaksinasi hari ini digelar dengan tiga sasaran prioritas. Yakni lansia di atas 60 tahun, penyandang difabel dan relawan Satgas pemakaman pasien Covid-19 tingkat desa.

Menurutnya, animo warga memang sangat tinggi. Dari sekitar 100 dosis vaksin yang dijatah dari Puskesmas, warga yang mendaftar hampir 200an orang.

Sehingga sebagian terpaksa menunggu giliran vaksinasi tahap berikutnya. Khusus untuk vaksinasi hari ini, total ada 132 warga yang divaksin dari tiga kelompok di atas. Ia sendiri juga ikut vaksin kedua.

“Animo warga Desa Bedoro memang sangat antusias. Kemarin informasi kita share, warga langsung pada mendaftar Ini tadi jatahnya 100 dosis masih kurang wong yang daftar hampir 200an lebih. Bahkan ada bapak-bapak yang sudah stroke dan tua pun kemarin juga semangat ikut vaksin demi kekebalan tubuh. Makanya harapan kami dari pemerintah segera mengakomodir ketersediaan vaksin sehingga yang belum bisa terpenuhi,” ujarnya.

Tingginya animo warga itu diharapkan bisa menambah imunitas sehingga bisa menangkal penyebaran Covid-19. Meski demikian, ia tetap berpesan agar protokol kesehatan tetap ditaati utamanya menjaga 6 M.

Kades juga menyampaikan selama ini Pemdes dan Satgas terus berupaya menekan angka kasus dengan berbagai inovasi. Selain memaksimalkan peran Satgas, informasi update harian dan pengawasan penanganan terhadap warga terpapar, juga dilakukan sehingga sampai sejauh ini, angka Covid-19 di desanya relatif kecil.

“Setiap hari kita update data kasus yang ada di desa kami per RT. Kita share sehingga masyarakat bisa mengetahui sekaligus menjadi pengingat mereka agar senantiasa menaati prokes. Alhamdulillah hari ini hanya ada 3 kasus terkonfirmasi, dua dirawat di RSUD dan satu isolasi di Technopark hari ini sudah dibolehkan pulang,” jelasnya.

Kepala Puskesmas Sambungmacan I, Ahmad Muzani menyampaikan untuk cakupan vaksinasi, Puskesmasnya membasahi empat desa yakni Bedoro, Karanganyar, Plumbon, Cemeng dan Sambungmacan.

Sampai hari ini, total cakupan yang sudah tervaksin mencapai 30 hingga 40 persen atay sekitar 6.000 orang. Mereka mayoritas berasal dari tiga kelompok prioritas yakni lansia, guru dan petugas pelayanan publik.

“Sampai hari ini yang sudah tersuntik dosis 1 ada 6000an orang,” tuturnya.

Kapolsek Sambungmacan, Iptu Windarto mengakui antusiasme warga di wilayah Sambungmacan untuk vaksin sangat tinggi.

Hal itu terlihat saat program vaksinasi dari Polres di wilayahnya pekan lalu, warga yang hadir melebihi dosis yang tersedia.

“Bahkan kemarin itu hanya setengah jam, 200 dosis habis terbagi di dua Puskesmas. Alhamdulillah juga tingkat kepatuhan masyarakat di Sambungmacan sudah 90 persen. Warga sangat sadar dan menerapkan 5 M dan prokes. Untuk peniadaan keramaian dan hajatan juga sudah patuh,” tukasnya.

Sementara, salah satu relawan pemakaman yang juga Satgas Covid-19 Bedoro, Parno (47) mengaku sangat berterimakasih sudah mendapat suntikan vaksin.

Pasalnya sebagai sopir ambulans dan petugas pemakaman, dirinya hampir tiap hari bersinggungan dengan pasien Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan vaksin ini, imun jadi lebih baik. Sehat selalu dan menambah kekebalan tubuh. Saya semangat ingin vaksin karena setiap hari saya ngantar orang-orang sakit dan kadang bertugas memakamkan pasien Covid-19. Apalagi selama ini hampir tiap hari menemui pasien Covid-19. Tadi juga nggak sakit, nggak terasa,” tandasnya. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/07/ratusan-warga-bedoro-sambungmacan-buru-suntikan-vaksinasi-ke-balai-desa-dosis-100-vaksin-yang-daftar-200-orang-lebih-yang-difabel-hingga-bergejala-stroke-pun-tetap-semangat-demi-terhindar-dari-covid/