KENDAL, GROBOGAN.NEWS-Setelah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, kini Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan istrinya, Chacha Frederica, tengah fokus menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.
Kepada awak media, Bupati Dico menyampaikan jika saat ini kondisi kesehatan dirinya bersama istri dalam kondisi baik.
“Saya berikan release kepada teman-teman media tentang kondisi saya dan istri yang saat ini terkonfirmasi Covid-19. Saya dan istri menjalani isolasi mandiri di rumah dinas dalam kondisi baik,” terang Bupati Dico saat dihubungi lewat pesan singkat, kemarin.
“Alhamdulillah kami masih dalam kondisi baik-baik saja, meskipun untuk saat ini kami harus menjalani isolasi terlebih dahulu. Mohon doanya, semoga saya dan keluarga diberi kekuatan dan kesehatan sehingga dapat kembali sehat. Agar bisa kembali bekerja memberikan yang terbaik untuk Kendal,” ujar Dico lebih lanjut.
Dijelaskan oleh Bupati Dico lebih detail, dia dinyatakan positif terpapar Corona pada Rabu (7/7) kemarin.
“Saya sendiri kurang tahu kenanya di mana. Saya kan mobilitasnya tinggi ke lapangan untuk memantau perkembangan vaksinasi dan penyebaran Covid-19 di Kendal,” ujarnya.
Meski positif Corona, lanjutnya, dia masih menjalankan tugas-tugasnya secara virtual.
“Saya masih menjalankan tugas-tugas saya meski harus secara virtual. Saya pantau terus perkembangan vaksinasi dan penyebaran Covid-19 di Kendal,” imbuhnya.
Dico menyebut bahwa Pemerintahan Kabupaten Kendal harus terus berjalan dan ia tetap bekerja dari rumah isolasi.
Ia mengatakan tidak akan berhenti bekerja untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat.
“InshaAllah saya akan terus memantau dan mengkoordinir OPD-OPD terkait kegiatan vaksinasi, PPKM dan program pemkab lainnya melalui virtual,” ujarnya.
Sebagai Bupati muda dirinya tetap akan melakukan kerja maksimal untuk Kabupaten Kendal.
Ia akan terus memantau program-program pemerintahan yang sudah dijalankan dan menyebut bahwa pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan untuk mensukseskan pembangunan di Kabupaten Kendal.
Ia juga merasa harus lebih bisa bermanfaat untuk masyarakat ditengah pandemi dan PPKM Darurat ini.
Dico menjelaskan, akan melakukan segala upaya untuk membawa Kendal bebas dari Covid-19 ini.
“Kita tidak boleh kalah dengan pandemi ini, harus tetap positif, setiap perjuangan pasti akan ada kemenangan,”tuturnya.
Beberapa program inovasi yang dibawa Bupati Dico sendiri sudah terlihat berdampak positif untuk masyarakat.
Dari penyediaan tempat isolasi terpusat di masing-masing desa, program percepatan vaksinasi massal dari usia 12 tahun ke atas hingga khusus profesi guru, dan juga penyekatan jalan di masing-masing pintu masuk ke Kabupaten Kendal.
Semua hal itu ditujukan untuk kebaikan dan kebutuhan masyarakat Kendal saat ini melawan Pandemi Covid-19.
Isolasi terpusat di masing-masing desa menjadi salah satunya. Beliau menjelaskan, pemerintah harus memberikan fasilitas lebih, dengan adanya isolasi terpusat ini masyarakat tidak perlu khawatir lagi bila positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.
Semua akan dibantu dan disiapkan oleh masing-masing desa dengan baik.
Selain itu, Bupati Dico juga mengajak seluruh masyarakat mengkampanyekan protokol kesehatan melalui Lomba Video Penanganan Covid-19 dan Protokol Kesehatan yang saat ini sedang berlangsung.
Sudah dibuka pula 5 sentra vaksinasi di 5 eks kawedanan di Kabupaten Kendal dengan kuota antara 400-500 perhari di masing-masing sentra vaksinasi. Termasuk wilayah Boja yang cukup jauh, untuk mempermudah masyarakat Kendal.
Ia juga menyampaikan, penegakkan aturan PPKM Darurat juga terus berjalan dengan atau tanpa beliau.
Dirinya akan terus aktif membangun sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar masyarakat Kendal bisa tervaksinasi sesegera mungkin.
Seluruh program ini ia pantau langsung dari persiapan hingga pelaksanaan di lapangan. Tidak ada kata lelah dulu untuk masyarakat Kendal.
Dico menyebutkan bahwa kondisinya saat ini sedang baik-baik saja dan masih mampu untuk melaksanakan pekerjaan meski dalam keterbatasan.
Bupati Dico menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik, tetap waspada, dan selalu menjaga protokol kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak,menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Tetap berpikir positif pandemi ini akan berlalu.
Ia juga mengajak untuk melaporkan pelanggaran PPKM Darurat melalui kanal WA #Dicomendengar dan mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi gratis di sentra-sentra vaksin yang telah disiapkan.EKO