GROBOGAN.NEWS Semarang

16 Pegawai PN Semarang Kena Corona, Tiga Taman di Kota Semarang Ditutup Sementara

Ilustrasi memakai masker saat pandemi virus corona. Pixabay

SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Gelombang penularan virus corona atau Covid-19 di Kota Semarang masih terasa menggema. Pengadilan Negeri (PN) Semarang telah menjadi klaster penularan Covid-19.

Sebanyak 16 pegawai PN Semarang dilaporkan terinfeksi Covid-19. Imbasnya, pihak PN Semarang pun akhirnya memberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai 17-22 Juni 2021 bagi pegawainya.

“Ya, sebanyak 16 pegawai masuk kategori orang tanpa gejala (OTG),” terang juru bicara PN Semarang Eko Budi Supriyanto, Kamis (17/6/2021).

“Ketua pengadilan memerintahkan seluruh hakim dan pegawai melaksanakan kerja dari rumah atau “work from home” (WFH) mulai 17 hingga 22 Juni 2021.

Meski para hakim dan pegawai menjalani WFH, lanjut dia, berbagai upaya hukum yang diajukan oleh para pencari keadilan tetap harus diterima, sepanjang keadaannya mendesak.

“Persidangan yang tidak bisa ditunda tetap bisa digelar sebagaimana mestinya,” jelas dia.

“Dalam kondisi prihatin ini tidak boleh patah semangat. Harus tetap semangat agar sistem tetap berjalan dan harapan masyarakat terhadap lembaga peradilan ini tetap terpenuhi,” imbuh dia.

Eko menyampaikan lebih detail, bahwa Ketua PN Semarang telah menerbitkan surat keputusan yang berisi arahan bagi para pegawai.

“Selama para pegawai melaksanakan WFH, akan dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kantor,” katanya.

“Seluruh pegawai PN Semarang juga selalu diingatkan untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat,”imbuh dia.

Sementara itu, pihak Pemerintah Kota Semarang telah menggulirkan sejumlah kebijakan strategis guna menekan serta mencegah makin meluasnya penularan Covid-19.

Saat ini, sebanyak tiga taman di Kota Semarang ditutup sementara karena sangat berpotensi menimbulkan kerumunan. Ketiga taman kota yang ditutup, yakni Taman Bangetayu Wetan, Taman Indonesia Kaya dan Lapangan Pancasila Simpang Lima.

“Ya, ditutup sementara mulai hari ini. Penutupan hingga kasus Covid-19 menurun,” terang dia, Kamis (17/6/2021).

“Kami berharap warga dapat mematuhi imbauan untuk selalu menerapkan dan mematuhi kedisiplinan protokol kesehatan. Semoga Covid-19 cepat menurun,” terang dia lebih lanjut.MGA