SALATIGA, GROBOGAN.NEWS-Wali Kota Salatiga, Yuliyanto secara resmi melepas dua pejabat eselon II Pemerintah Kota Salatiga yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Juni 2021.
Diharapkan setelah purna, pengabdian ke masyarakat terus dilakukan.
Mereka yang memasuki masa purna tugas adalah Kepala DPMPTSP Kota Salatiga, Drs. Susanto dan Sekretaris DPRD Kota Salatiga, Sri Wityowati, SE. Pelepasan Pejabat Eselon II ini dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Jumat (28/05) lalu.
Sri Wityowati, dalam kata pamitnya mengucapkan banyak terima kasih atas waktu dan kesempatannya menjadi ASN dalam mengabdi kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Salatiga.
“Kalau dalam bekerja, mungkin banyak benturan, maka saya minta dimaafkan. Mudah-mudahan tidak ada dendam diantara kita karena kita tetap berteman,” terang dia.
“Saya mohon silaturahmi ini tetap berjalan dengan baik meskipun di luar pemerintah,” jelas Sri Wityowati yang telah mengabdi selama 35 tahun.
Sementara itu, Susanto yang berkarir selama 34 tahun 3 bulan mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar dan pindah dari OPD satu ke OPD lain.
Namun dengan demikian, banyak pengalaman yang sudah saya dapatkan, dengan berbagai cerita senang maupun yang tidak menyenangkan.
“Kami bersama Bu Wityo per 1 Juni 2021 mendatang akan memasuki masa pensiun. Tentunya banyak cerita yang telah ada dan bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi kita semua,” terang dia.
“Saya selama ini sudah bekerja di banyak OPD hampir 20 OPD pernah saya tempati dan dilantik. Kami sadar kami hanya manusia biasa, saya minta maaf dan terima kasih,” sambung Susanto.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto juga berpesan kepada pejabat eselon II yang akan purna tugas untuk terus mengabdi ke keluarga masing-masing, masyarakat maupun di dunia usaha.
Sehingga interaksi dan pengabdian mereka masih bisa dijalan setelah purna.
“Saya sampaikan selamat memasuki masa pensiun kepada Pak Santo dan Bu Wityo. Saya secara pribadi dan sebagai Wali Kota minta maaf sebesar-besarnya. Ini adalah bagian siklus, kadang di atas dan di bawah. Semua ini adalah amanah dan ladang pengabdian bapak ibu selama bertugas,” ungkap Yuliyanto.
Wali Kota juga mengingatkan jajaran kepala OPD, pejabat, dan BUMD untuk terus bekerja dengan baik.
Bapak ibu yang belum pensiuan untuk dapat memanfaatkan jabatan, pena yang digunakan dan tenaga pikirannya untuk ibadah.
“ Saya tidak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan. Kita ini abdi masyarakat. Beri pelayanan yang baik kepada masyarakat. Jadi pejabat itu “ojo dumeh, ojo gumunan lan ojo kagetan,”imbuhnya.Ari