SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Jajaran Polda Jateng terus berupaya melakukan peningkatan penyekatan terhadap para pemudik yang masuk di wilayah hukumnya.
Memasuki H-3 Lebaran 1442 Hijriah, jajaran Polda Jawa Tengah terus meningkatkan penyekatan dalam Operasi Ketupat Candi 2021 di pos terpadu di perbatasan Jawa Tengah.
Saat ini, Polda Jateng mendirikan 14 pos terpadu di perbatasan masuk Jawa Tengah. Dari pantauan Senin 10 Mei 2021, arus lalulintas di beberapa lokasi tampak lengang, tidak terlihat adanya pemudik yang memasuki Jawa Tengah dan sekitarnya.
Hal ini di ungkapkan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafiruddin, saat di temui di Mapolda Jateng, Senin (10/5).
“Sejak kedatangan Kapolri, lalulintas di jalan sudah mulai tampak lengang. Kita bisa melihat, bahwa masyarakat mulai sadar dengan apa yang disampaikan Kapolri, untuk tidak melakukan aktivitas mudik,” jelas Dirlantas Polda Jateng.
Dirlantas Polda Jateng menambahkan dalam kegiatan penyekatan ini, Polda Jateng mendirikan 14 Pos terpadu di Polda Jawa Tengah.
“Sejak kita lakukan kegiatan Penyekatan di 14 Pos Terpadu ini, Polda Jateng sudah memutar balik kendaraan sebanyak 5.928 kendaraan bermotor dari total 18.127 yang diperiksa saat memasuki Jawa Tengah. Sedangkan dari 1.283 pemudik yang melakukan Rapid Antigen gratis, terdapat satu orang positif. Akhirnya dikarantina, ” kata Dirlantas Polda Jateng.
Selain itu juga, tambahnya, petugas juga menjaring travel gelap sebanyak 8 kendaraan dan membagikan masker gratis sebanyak 9.143 buah.
Dirlantas Polda Jateng juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudik dan memaksakan kehendak, karena lonjakan covid-19 ini cukup tinggi di Indonesia.
“Saya minta kepada masyarakat untuk tidak mudik. Sayangi keluarga, teman dan sahabat juga diri Sendiri, agar terhindari covid-19 ini. Dengan kita tidak mudik, kita meyelamatkan keluarga kita, ” Imbau Dirlantas Polda Jateng. Arya | TBR
