GROBOGAN.NEWS Solo

Tiga Guru SMAN 1 Gondang Sragen Meninggal Covid-19, 48 Guru dan Karyawan Jalani Rapid Test Antigen

Ilustrasi Covid-19

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS Menyusul kasus tiga orang guru SMAN 1 Gondang, Sragen yang meninggal lantaran terpapar Covid-19, sebanyak 48 guru dan karyawan sekolah tersebut menjalani rapid test antigen secara serentak, Senin (19/4/2021).

Rapid test antigen tersebut digelar di Puskesmas Gondang, yang dipantau langsung oleh Kepala Cabang Disdikbud Wilayah Jateng VI, Suratno.

Kepala Puskesmas Gondang, Dedi Ari Saputro mengatakan, rapid antigen digelar untuk semua guru dan karyawan di SMAN 1 Gondang menyusul temuan kasus positif pada 9 guru dan karyawan.

Bahkan, tiga orang di antaranya meninggal dunia. Atas kondisi itu, DKK meminta dilakukan rapid antigen secara menyeluruh terhadap para guru dan karyawan guna mengetahui dan memastikan kondisi mereka.

“Ya tadi pagi ada 48 guru dan karyawan yang diswab. Mayoritas hadir, hanya ada yang nggak hadir karena berhalangan tidak enak badan. Bukan karena menolak,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM.

Dedi menjelaskan rapid antigen ke semua guru dan karyawan itu dilakukan sebagai upaya tracking menyeluruh atas kasus covid-19 di SMAN 1 Gondang.

Rapid antigen dilakukan setelah berkoordinasi dengan dinas pendidikan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menyampaikan dari hasil pelacakan, kasus penyebaran covid-19 di SMAN 1 Gondang memang berawal dari salah satu guru yang pulang njagong atau menghadiri hajatan ke luar kota.

Dari guru itu, kemudian menyebar ke guru dan karyawan yang lain. Dalam perkembangannya tiga guru kemudian meninggal dunia.

“Sebagian yang positif kondisinya sudah membaik. Ada yang di Masaran, Gondang, Semarang dan Sragen. Yang 4 kelihatannya sudah sembuh,” ujarnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Jateng VI, Suratno membenarkan adanya rapid tes antigen ke semua guru karyawan di SMAN 1 Gondang.

Menurutnya hal itu dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penularan. Ia menyebut kasus covid-19 di SMAN 1 Gondang telah menjangkiti 9 guru dan karyawan yang terpapar positif dengan 3 guru meninggal dunia.

“Untuk hasilnya masih menunggu. Nanti kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan,” terangnya.

Suratno kembali menegaskan bahwa SMAN 1 Gondang bukan sekolah yang ditunjuk menggelar ujicoba tatap muka. Selama ini pembelajaran di sekolah itu digelar secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di  https://joglosemarnews.com/2021/04/buntut-3-guru-sman-1-gondang-meninggal-terpapar-covid-19-48-guru-dan-karyawan-dirapid-antigen-massal-hari-ini-total-sudah-9-guru-dan-karyawan-positif/