GROBOGAN.NEWS – Kereta Api Prambanan Ekspres atau yang lebih dikenal dengan Prameks, resmi berhenti beroperasi pada Rabu (10/2/2021) hari ini. Kereta jurusan Solo-Yogyakarta itu pensiun setelah digantikan dengan Kereta Rel Listrik (KRL) dengan jurusan yang sama.
KA Prameks pertama kali beroperasi pada 20 Mei 1994, yang berarti telah berjalan selama hampir 27 tahun, sebelum akhirnya dipensiunkan. Kereta tersebut melakukan perjalanan terakhirnya dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Tugu Yogyakarta, pada Selasa (9/2/2021) kemarin.
Momen keberangkatan terakhir itu diabadikan oleh sejumlah warga dan penumpang setia Prameks yang kemudian diunggah ke media sosial. Salah satunya oleh akun Instagram, @suryomulyo6.
Dalam videonya, tampak momen keberangkatan terakhir kereta api tersebut yang diantarkan dengan penghormatan oleh sejumlah staf Stasiun Solo Balapan dan juga warga.
Mereka menundukkan kepala dan menaruh telapan tangan kanan di dada sembari rangkaian KA Prameks mulai melaju. Mereka juga menyambut kereta Prameks terakhir yang tiba di Stasiun Solo Balapan.
“Matur Suwun Prameks, yang telah banyak memberikan kenangan, memori, cerita, dan akan banyak yang merindukanmu. 20 Mei 1994 – 09 Februari 2021,” tulis pemilik akun tersebut.
Tak hanya di Instagram, berhenti beroperasinya KA Prameks juga menjadi trending di media sosial Twitter. Netizen pun berbagi cerita dan pengalaman mereka yang pernah menggunakan kereta tersebut untuk melakukan perjalanan Solo-Yogyakarta menggunakan kereta api tersebut.
“Dua tahun ikut mama bolak-balik ke Solo nemenin kuliah naik Prameks. Sedih,” tulis salah seorang netizen di Twitter.
“Prameks udah ga beroperasi ya, padahal banyak banget kenangannya huhu. Sering kehabisan tempat duduk,cepet-cepetan naik, ngadat di Klaten lama banget, kehabisan tiket kalau minggu malem, ditinggalin Si Prameks juga pernah,” tulis netizen lainnya.
Banyak netizen yang merasakan pengalaman bertahun-tahun melakukan perjalanan Solo-Yogyakarta menggunakan KA Prameks. Mereka pun turut merasa kehilangan dengan berhenti beroperasinya kereta tersebut.
“Terima kasih sudah mendekatkan Solo-Jogja. Sedih! Terlalu banyak cerita sama kereta ini, dari Prameks pink, kuning, sampe yang sekarang. Dari sering turun Tugu, Lempuyangan sekarang sering Maguwo. Ketinggalan kereta, salah turun stasiun, dan kehabisan tiket. Thankyou Prameks,” cerita salah seorang netizen.
Digantikan KRL Solo-Jogja
Dihentikannya kereta api Prambanan Ekspress tersebut menyusul telah adanya kereta pengganti untuk jurusan Solo-Yogyakarta, yakni KRL Solo-Jogja. Kereta tersebut sudah mulai beroperasi secara rutin pada Rabu (10/2/2021).
Setelah melakukan uji coba sejak Januari 2021 dan sepekan diuji coba untuk umum hingga Minggu (7/2/2021) lalu, KRL Solo-Jogja pun resmi beroperasi. Tarif yang diberlakukan adalah Rp8.000 per penumpang, atau sama dengan kereta pendahulunya, KA Prameks.
Selain itu, KRL Solo-Jogja juga tetap melayani perjalanan menghubungkan kedua kota dengan pemberhentian di 11 stasiun, yaitu Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
Sedangkan untuk waktu tempuhnya, diperkirakan lebih cepat, yakni sekitar 68 menit. Sedangkan KA Prameks memiliki waktu tempuh 75 menit dengan pemberhentian di tujuh stasiun.
Rangkaian KRL Solo-Jogja itu akan memiliki empat gerbong dengan kapasitas maksimal adalah 1.600 penumpang sekali perjalanan. Namun selama masa pandemi ini, jumlah penumpang hanya dibatasi 74 orang.
Sementara untuk jadwal keberangkatan yakni 10 kali perjalanan dari Solo Balapan ke Stasiun Tugu Yogyakarta, dan 10 kali perjalanan dari Stasiun Tugu menuju Solo Balapan.
Dari Stasiun Solo Balapan, KRL Solo-Jogja akan berangkat pada pukul 05.05, 06.31, 08.17, 09.00, 09.40, 12.25, 14.30, 16.16, 17.42, dan 19.10.
Sedangkan dari Stasiun Tugu Yogyakarta, KRL tersebut akan berangkat pukul 05.15, 06.28, 06.59, 08.13, 10.01, 11.55, 14.49, 15.50, 17.31, dan 19.10.
