DEMAK, GROBOGAN.NEWS-Kabar duka, seorang santri bernama Ziadal Asma dilaporkan tenggelam di Sungai Jajar.
Santri di Ponpes Al-Ishlah Sempal Wadak Bintoro tenggelam saat berenang bersama tiga temannya di aliran Sungai Jajar tepatnya di Desa Bintoro, pada Minggu (31/1/2021).
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (1/2/2021), mengungkapkan, setelah menerima laporan adanya santri yang tenggelam, pihaknya langsung menerjunkan tim dari Basarnas Pos SAR Jepara dilengkapi dengan peralatan SAR air.
Namun, proses pencarian pada Minggu (31/1) sore kemarin. Tim melakukan penyisiran dengan radius sekitar 1 kilometer arah utara dari lokasi. Namun belum mendapatkan hasil. Selanjutnya, paya pencarian dilanjutkan pada Senin (1/2) hari ini.
“Proses pencarian dilanjutkan pada hari ini. Pagi ini pencarian dilanjutkan lagi dengan penyisiran sejauh 2 km dari lokasi. Semoga korban lekas dapat ditemukan oleh tim SAR gabungan,” terang dia saat dikonfirmasi, Senin (2/1).
Nur Yahya melanjutkan, sebelum dilaporkan tenggelam, korban bermain air bersama tiga rekannya, yakni Ahmat Sabil Fakih (14), Senopati Mahesa (16) dan Sabit Imamundilat (14) di pinggir Sungai Jajar.
“Ke empatnya berenang di pinggir sungai dan akhirnya memutuskan untuk main lompat ke sungai dari jembatan,” terang dia.
“Menurut keterangan dari para saksi korban sempat mau ditolong oleh rekan-rekannya tapi gagal. Sebenarnya korban bisa berenang,” terang dia.
“Namun pada saat korban melompat dari jembatan arus sangat deras hingga akhirnya korban hanyut terbawa derasnya aliran air,” imbuh dia. Yanti