KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Bantuan bagi korban bencana banjir di Kabupaten Kudus terus mengalir.
Kali ini, bantuan datang dari Presiden RI Joko Widodo yang memberikan seribu paket sembako.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Kementerian Sekretariat Negara Ipda Putut Hariadi kepada Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus Hartopo bersama Dandim Letkol Kav Indarto dan Kapolres AKBP Aditya Surya Dharma di Aula Polres Kudus, Jum’at (12/2).
Paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, teh 1 kotak, dan masker tersebut selanjutnya diserahkan ke pihak kecamatan dan kemudian disalurkan ke masyarakat terdampak banjir. Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada warga terdampak banjir di Desa Jati Wetan.
Hartopo memaparkan genangan air perlu segera disedot dan disalurkan ke Sungai Wulan yang sudah mulai turun debitnya. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kudus hanya memiliki dua pompa sehingga masih belum maksimal.
“Kami masih memerlukan pompa untuk menyedot genangan air di Jati Wetan, sehingga genangan air dapat disedot,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan daerah rawan banjir tersebut perlu dibangun embung/resapan air. Dengan adanya embung, air hujan dapat ditampung dan meminimalisir banjir.
“Salah satu solusi mengatasi banjir di daerah ini adalah membangun resapan air. Kalau ada embung kan airnya ditampung dulu,” ujarnya.
Selain itu, Hartopo menjelaskan Pemkab Kudus selalu berkoordinasi dengan camat dan kepala desa terkait penanganan banjir. Persediaan logistik, obat-obatan dan posko pengungsian selalu terpantau dengan baik. Hal tersebut tak lepas dari komitmennya agar masayarakat yang mengungsi tetap makan teratur dan kesehatannya terjaga.
“Kami selalu siaga untuk menyuplai logistik, obat-obatan dan mempersiapkan posko pengungsian. Semua kebutuhan logistik dan pengobatan ditanggung Pemerintah Kabupaten Kudus,” paparnya. Nor Ahmad