GROBOGAN.NEWS Semarang

Resmi Dibuka Hari Ini, PT KAI Sediakan Layanan GeNoseC19 untuk Deteksi Covid-19 di Enam Stasiun, Berikut Daftarnya

Ilustrasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertolak ke Yogyakarta untuk melihat pembuatan alat pendeteksi Covid-19 karya Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose C19, Selasa (5/1/2021). Istimewa

SEMARANG, GROBOGAN.NEWS– PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memilih dua lokasi di Pulau Jawa, yaitu Stasiun Pasar Senen di Jakarta dan Stasiun Tugu di Yogyakarta, sebagai perintis penggunaan GeNoseC19.

Sejak dibuka di Yogyakarta dan Pasar Senen pada 3 – 12 Februari 2021, KAI telah melayani 21.530 peserta Genose C19 di stasiun.

Pada hari ini Senin (15/2), PT KAI menambah enam stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 untuk mendeteksi Covid-19.

Meski calon penumpang hanya membayar Rp20.000 layanan ini, namun akurasinya sangat tinggi dan cepat.   Hal tersebut disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro.

“Enam stasiun tersebut (menyediakan layanan GeNoseC19) yaitu stasiun Gambir, Solo Balapan, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi, mulai Senin 15 Februari (hari in),” jelas dia.

“Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api,” kata Krisbiyantoro, Minggu (14/2) kemarin.

“Sejak dibuka di Yogyakarta dan Pasar Senen pada 3 – 12 Februari 2021, KAI telah melayani 21.530 peserta Genose C19 di stasiun,” katanya.

Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau rapid test antigen atau RT-PCR.

Sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum jam keberangkatan.

Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum jam keberangkatan,” ungkapnya.

Syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.

Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan.

“Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan,” beber dia.

“KAI akan memastikan bahwa yang dapat naik KA adalah pelanggan yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah. Layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada,” jelas dia. Kahlil