SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Kondisi Jawa Tengah selama libur panjang Natal tahun ini terpantau aman.
Tidak ada lonjakan kedatangan penumpang yang berarti serta tidak ada kejadian-kejadian yang menonjol di Jateng.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memantau Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Wisma Perdamaian, Selasa (29/12/2020).
Di semua sektor yang sedang siaga, Ganjar mengecek dengan teliti baik transportasi, infrastruktur, kesehatan, kebencanaan, kamtibmas dan lain sebagainya.
“Dari pemudik, tidak terlalu banyak lonjakan baik menjelang libur panjang Natal sampai arus baliknya juga tidak terasa. Memang ada sedikit lonjakan, tapi tidak seperti natal tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Meski begitu, Ganjar meminta tim untuk terus siaga mengingat masih ada agenda lain yakni libur tahun baru. Ia berharap tidak ada lonjakan tinggi pada hari-hari itu.
“Maka kami tetap mengimbau masyarakat untuk liburan di rumah saja. Meski begitu, kami tetap meminta tim untuk semuanya siaga,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Posko Terpadu Nataru, Rudi Widiatmanto menambahkan, sejak tanggal 18 hingga 29 Desember ini, kondisi Jawa Tengah masih aman dan lancar. Tidak ada kecelakaan, kemacetan dan bencana yang berarti.
“Lonjakan penumpang yang kami prediksikan, ternyata juga tidak terjadi dan tidak ada yang mengkhawatirkan. Semuanya lancar-lancar saja, termasuk penumpang di KA, pelabuhan, bandara juga lebih kecil dibanding Nataru tahun lalu,” ucapnya.
Dari data yang dihimpun, sejak tanggal 18 sampai 29 Desember tercatat ada 3.368 penumpang turun dari pelabuhan di Jawa Tengah, 70.028 penumpang turun melalui Kereta Api, 7.551 penumpang turun di bandara, 290.564 penumpang turun melalui terminal tipe A dan terdapat 152.317 kendaraan masuk ke Jawa Tengah. Kahlil