GROBOGAN.NEWS Grobogan

Berpapasan di Jalan Sempit, Toyota Rush Terjun ke Saluran Irigasi

Mobil Toyota Rush dengan nomor polisi b 1853 WO warna putih yang dikemudikan Didik Riyanto warga Tangerang terjun ke aliran irigasi Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi tepatnya di sebelah barat SMP Negeri 7 Purwodadi. Foto : Istimewa

PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Didik Riyanto warga Pondok Aren, Tangerang mengalami nasib malang saat melintas di wilayah Kabupaten Grobogan.

Pada Kamis (3/12) siang, mobil Toyota Rush warna putih yang dikemudikannya mengangkut kelurganya terjun ke aliran irigasi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi tepatnya di sebelah barat SMP Negeri 7 Purwodadi.

Data yang dihimpun menyebutkan, mobil yang nyungsep di aliran irigasi tersebut mengangkut lima penumpang. Mobil tersebut sebelumnya sempat menabrak pohon sebelum terjun ke aliran irigasi tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, mobil bernomor polisi B 1853 WOO itu mengalami kerusakan pada bagian depan.

Kepada para awak media, sesaat setelah kejadian, Didik Riyanto pengemudi mobil mengungkapkan, kecelakaan tunggal itu berawal saat melintas di kawasan tersebut dari arah barat dengan kecepatan sedang.

“Tiba-tiba dari arah berlawanan melaju mobil lain berpapasan. Akibat badan jalan yang sempit, roda bagian belakang turun ke bahu jalan. Namun, saat berupaya naikkan kembali ke badan jalan, justru terjadi slip,” terang dia.

“Saat roda belakang turun ke bahu jalan saya langsung berusaha menstabilkan kemudi dan menaikan kembali. Namun, terjadi slip hingga kemudi tidak bisa saya kendalikan.,” ungkapnya lebih lanjut.

Di dalam mobil, lanjut dia, ada lima orang. “Alhamdulillah semuanya selamat,” imbuh dia.

Ia juga mengungkapkan, mobil sempat menabrak pohon, namun tak bisa menahan laju mobil. Mobil yang tercebur selokan akhirnya menjadi tontonan warga yang melintas. Menurut dia, peristiwa ini sempat menjadi tontonan warga.

“Iya, seluruh penumpang langsung naik dari selokan (saluran irigasi). Tidak lama kemudian petugas kepolisian datang. Saya masih menunggu proses evakuasi,” pungkas dia. Arya Utama