KUDUS, GROBOGAN.NEWS–Penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Kudus sekarang ini terus bergerak ke arah yang diharapkan. Namun, Satgas Penanganan Covid-19 Kudus tetap berpesan agar kondisi ini tidak membuat cepat berpuas diri dan terus menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Jumlah pasien sembuh di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga saat ini mencapai 1.889 kasus.
Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kudus, terbaru yang dinyatakan sembuh saat ini bertambah 41 orang.
“Puluhan pasien Covid-19 yang sembuh tersebut, berasal dari sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus dengan jumlah bervariasi,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kudus Andini Aridewi, Selasa (17/11) kemarin.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh memang terus bertambah dan saat ini persentasenya mencapai 82,31 persen dari total kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2.295 kasus.
“Dari jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut, terdapat 67 kasus dirawat, dan 86 kasus isolasi,” imbuh dia.
Sementara penambahan kasus baru, kata dia, ada 16 kasus yang berasal dari dalam wilayah yang berasal dari Kecamatan Gebog, Jati, Kaliwungu, Mejobo, Kota, dan Undaan.
Untuk kasus meninggal dunia saat ini ada penambahan dua kasus terkonfirmasi Covid-19 sehingga total kasus meninggal sebanyak 253 kasus atau 11,02 persen.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kudus akan memperluas operasi yustisi kedisiplinan protokol kesehatan yang melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP, tidak hanya pada wilayah perkotaan.
“Operasi yustisi diperlebar diperluas sampai ke bawah, kemarin juga ditegaskan bahwa TNI Polri ikut mem-back up. Perlu kita sikapi bersama langkah konkretnya, camat pun perlu aktif koordinasi terkait masalah Covid di wilayahnya,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo
HM. Hartopo juga terus mengingatkan agar masyarakat Kudus untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan untuk menekan kasus Covid-19.
“Kepatuhan tersebut mulai dari memakai masker saat berada di tempat umum dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan cairan pembersih tangan selama minimal 20 detik terutama setelah menyentuh benda-benda yang disentuh banyak orang,” terang Hartopo.
“Dalam rangka menjaga daya tahan tubuh tetap optimal, masyarakat juga diminta selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup,”sambung dia. Nor Ahmad