GROBOGAN, GROBOGAN.NEWS — Masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Polres Grobogan tiba-tiba diajak melakukan senam AWS3 bersama pada Senin (9/11/2020) kemarin.
Ajakan melakukan senam bersama itu langsung datang dari Kanit Regident Satlantas Polres Grobogan, Iptu Joko Susilo. Mereka tiba-tiba diajak menuju ke halaman Satpas SIM. Sesampai di lokasi tersebut yang biasanya dipergunakan untuk uji tes sepeda motor itu, para pemohon SIM justru diminta untuk berbaris.
Setelah berbaris, mereka diminta menjaga jarak antar satu dengan yang lainnya. Kemudian, Iptu Joko Susilo meminta mereka menggerakkan kedua tangan ke atas, bawah dan samping.
Usai pemanasan, para pemohon melakukan senam AWS3 bersama dengan iringan musik dipandu oleh Aiptu Umbarwati dan Bripka Rosidah. Berbagai gerakan tubuh dalam tata urutan gerakan senam yang dipelopori Andrie Wongso tersebut dimainkan secara lihai oleh para pemohon SIM.
Mereka antusias dengan arahan yang diberikan petugas dalam senam tersebut. Lebih unik lagi, para pemohon SIM setelah melakukan senam disediakan jamu gratis dan seorang bakul jamu gendong terlihat sibuk melayani mereka yang menginginkan berbagai jenis jamu.
Kanit Regident Satlantas Polres Grobogan, Iptu Joko Susilo kepada para awak media mengungkapkan, kegiatan senam bersama ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini masih menjadi momok di lingkungan masyarakat.
“Para pemohon SIM juga kami berikan sosialisasi tentang pentingnya 3M dalam kehidupan sehari-hari saat pandemi ini,” jelas dia.
“Hari ini, kami mengajak pemohon SIM yang tengah menunggu antrian untuk mengikuti senam bersama. Kami ajak mereka untuk senam dan berjemur. Tujuannya yaitu untuk menjaga kesehatan tubuh dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini masih menjadi momok di kehidupan kita sehari-hari,” jelas Iptu Joko Susilo.
Pihaknya menjelaskan kegiatan serupa akan dilaksanakan secara rutin setiap hari. Menurut dia, selain senam, dalam pelayanan untuk pemohon SIM sudah dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Dalam pelayanan SIM, kami sudah menerapkan protokol kesehatan. Baik itu untuk petugas maupun masyarakat pemohon, yakni dengan menyediakan tempat cuci tangan atau handsanitizer, mengimbau agar menggunakan masker dan juga menjaga jarak,” terang dia.
“Kami juga melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum petugas maupun pemohon SIM masuk ke dalam ruangan,” sambung dia. Satria Utama
