SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Misteri penemuan sesosok jasad perempuan di area perkebunan di pinggir Jalan Pramuka, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Jumat (13/11/2020) pagi perlahan mulai terungkap.
Identitas mayat yang ditemukan dan sempat menghebohkan warga Gunungpati diketahui bernama Emy Listiyani (26) merupakan warga Ngabean, Gunungpati.
Jasad korban ditemukan oleh warga yang melintas di jalan tersebut.
“Awalnya dari warga yang curiga sepeda motor di pinggir jalan kuncinya masih menempel. Saat dilihat lagi, ada sesosok mayat perempuan di semak-semak dan oleh warga itu langsung dilaporkan ke kami,” ujar Kapolsek Gunung Pati AKP Suroso di lokasi kejadian.
Sementara Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang Iptu Reza Arif Hadafi kepada wartawan mengunkapkan berdasarkan hasil dari pemeriksaan sementara terlihat korban mengalami luka memar di bagian kepada yang diduga akibat pukulan benda tumpul.
“Saat ini pihak kepolisian tetap menunggu hasil autopsi yang dilakukan Tim Forensik Rumah Sakit Kariadi Semarang,” terang dia, kemarin.
Iptu Reza menjelaskan lebih lanjut, berdasarkan hasil pemeriksaan, terlihat ada luka di bagian kepala seperti pukulan benda tumpul.
“Tapi kita tetap menunggu hasil autopsi dari Tim Dokter dulu untuk kepastiannya guna penyelidikan lebih lanjut,” sambung dia.
“Untuk penyebab kematian sendiri saat ini masih dalam penyelidikan. Belum diketahui penyebabnya kematian, masih dalam tahap penyelidikan,” pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Gunungpati dihebohkan atas penemuan mayat perempuan, tepatnya di Jalan Pramuka, Jumat (13/11/2020) pagi.
Penemuan mayat pertama kali terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, tergeletak di pinggir kebun. Korban diketahui bernama Emy Listiyani (26) merupakan warga Ngabean, Gunungpati.
Kapolsek Gunungpati Kompol Arsadi KS mengatakan, informasi awal yang diterima bahwa terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
“Setelah dilakukan pengecekan dilapangan, ditemukan mayat. Saat itu juga kami langsung menghubungi piket kecelakaan dan inafis Polrestabes Semarang untuk proses evakuasi,” kata dia.
Korban lanjut Arsadi, saat ditemukan masih menggunakan helm dengan posisi tertelungkup.
Menurut Arsadi, penyebab kematian sendir saat ini masih dalam penyelidikan. “Belum diketahui penyebabnya kematian, masih dalam tahap penyelidikan,” tambahnya
“Untuk korban langsung di evakuasi ke RSUP Dr Kariadi, sementara untuk sepeda motor diamankan ke Polrestabes Semarang,” pungkas dia. Kahlil Tama