UNGARAN, GROBOGAN.NEWS-Kabupaten Semarang telah menjadi wilayah zona merah penularan virus corona atau Covid-19.
Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Semarang kian menanjak dalam beberapa hari terakhir. Terhitung sejak 9 Juni 2021 lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun secara akumulasi, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, dalam 14 hari terakhir atau sepanjang Juni 2021 terjadi penambahan sekira 1.059 kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang yang membuat status naik ke zona merah.
Bahkan dalam satu pekan belakangan, tercatat sebanyak 14 orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Semarang Ani Rahadrjo, jumlah kasus Covid-19 berdasarkan laporan harian penanganan Covid-19, sejak 9 Juni 2021 terus melonjak.
Sama halnya, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah. Ia menyebutkan, semula tercatat akumulatif ada 455 orang pasien Covid-19 meninggal.
Selanjutnyam angkanya terus bertambah sampai kemarin menjadi 469. Artinya dalam sepekan ini ada kurang lebih 14 orang meninggal dunia
“Kendati demikian, tingkat kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Semarang diangka 3,8 persen,” jelas dia saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (15/6/2021).
Kendati demikian, masyarakat harus mewaspadai dan melakukan langkah antisipasi penularan Covid-19.
“Lonjakan penularan Covid-19 di Kabupaten Semarang masih terus terjadi. Bahkan dari sebanyak 139 orang dari penambahan kasus terbaru terdapat satu diantaranya ibu hamil,” terang dia.
“Dan saat ini ada enam klaster aktif yang menyebabkan terjadinya lonjakan kasus mulai dari klaster rumah, perkantoran, sekolah hingga pabrik,” sambung dia.
“Guna menekan laju penularan Covid-19, sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara masif. Upaya lain, proses vaksinasi baik untuk lansia maupun pra lansia terus digalakkan,” imbuh dia.
Sebelumnya, Bupati Semarang Ngesti Nugraha tiada hentinya menegaskan masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan karena saat ini tren penularan Covid-19 terus meningkat.
“Saat ini Kabupaten Semarang masuk dalam zona merah. Mari bersama-sama bergotong-royong berinovasi agar penyebaran Covid-19 ini bisa ditekan. Bisa turun ke zona oranye, terus ke kuning,” ujar Bupati Ngesti kemarin.YGA