GROBOGAN.NEWS Solo

MUI Sragen Diminta Bantu Pencegahan Covid-19 dan Tangkal Berita Hoaks

Ketua MUI Jawa Tengah, Dr KH Ahmad Daroji saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musda X MUI Sragen di aula Kemenag Sragen, Sabtu (8/5/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sragen diharapkan untuk ikut mengajak umatnya menaati protokol kesehatan demi menghindarkan dari penularan Covid-19.

Hal itu mengemuka dalam acara reorganisasi kepengurusan melalui Musyawarah Daerah X, Sabtu (8/5/2021).

Ajakan itu dilontarkan Ketua MUI Jawa Tengah, Dr KH Ahmad Daroji saat didaulat memberi sambutan dalam pembukaan Musda X MUI Sragen yang digelar di Kemenag Sragen.

“Sebagai contoh di India. Ada 3000 lebih warga satu hari meninggal karena Covid-19. Karena itu, kami berharap MUI harus jadi pelopor protokol kesehatan agar umat tidak terkonfirmasi (Covid-19),” paparnya.

Selain itu, KH Ahmad Daroji juga mengajak semua umat dan MUI untuk bersama-sama menaati anjuran pemerintah untuk tidak mudik pada Lebaran kali ini.

Hal itu semata-mata untuk keselamatan diri, keluarga dan orang lain. Menurutnya, MUI dan ulama-ulama memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan serta kemaslahatan umat.

“Apa yang menjadi program pemerintah ya jadi program MUI juga. Makanya MUI harus sejalan dan mendukung,” paparnya.

PLH Bupati Sragen, Tatag Prabawanto salam sambutannya menyampaikan MUI dan ulama-ulama memiliki peran penting baik sebagai pelayan umat maupun mitra pemerintah.

Keberadaan ulama sangat krusial dalam upaya merekatkan dan menjaga kesatuan umat. Termasuk dalam situasi pandemi ini, ia berharap MUI bisa beriring berjalan dengan pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan pelaksanaan ritual ibadah di bulan ramadhan dan Idul Fitri nanti tetap dijalankan dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan.

“Harapan kami MUI ikut memberi pemahaman ke masyarakat. Selain itu di tengah terbukanya arus informasi, MUI bisa membantu menghadapi hoax yang berpotensi memecah belah kesatuan, menekan narkoba, kenakalan remaja, pernikahan dini, dan lainnya,” ujar Tatag.

Sementara sebagai wujud dukungan, ia menyampaikan Pemkab sudah mengalokasikan anggaran Rp 250 juta pada tahun 2021 dan tahun 2022 mendatang.

Wakil Sekretaris MUI Kabupaten Sragen, Nurwafi Hamdan menyampaikan Musda X ini digelar sebagai agenda rutin lima tahunan di MUI.

Musda digelar untuk memilih kepengurusan baru yang akan menggawangi MUI Sragen periode 5 tahun berikutnya.

Selain memilih kepengurusan, juga disampaikan laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan lama.

“Teknis pemilihannya nanti ada pemilihan 11 formatur yang terdiri dari perwakilan ormas, MUI kecamatan pengurus lama dan MUI Jateng. Dari kecamatan ada 4 wakil dari masing-masing kawedanan. Untuk Ketua MUI lalu adalah KH Minanul Aziz,” ujarnya. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di  https://joglosemarnews.com/2021/05/musda-x-mui-sragen-dibuka-mui-dan-ulama-diminta-bantu-pencegahan-covid-19-dan-tangkal-hoax-pemecah-belah-persatuan-ketua-mui-jateng-ingatkan-sehari-3000-warga-india-meninggal-karena-terpapar/