SUKOHARJO, GROBOGAN.NEWS-Ketukan “terbang” oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menandai peresmian Kanzus Shalawat Surakarta di Desa Ngenden, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Senin (12/4/2021).
Hadir pula dalam acara tersebut Habib Novel bin Muhammad Alaydrus, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji, Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, dan beberapa tokoh masyarakat
Taj Yasin berharap, keberadaan Kanzus Sholawat Surakarta dapat semakin meningkatkan semangat kegotongroyongan umat muslim, khususnya di wilayah Solo Raya, serta thariqah-thariqah di Solo Raya dan Jawa Tengah pada umumnya, dapat semakin berkembang hingga ke seluruh penjuru nusantara.
“Semoga Kanzus Sholawat ini bisa mewarnai kehidupan beragama dì Jateng, khususnya di Solo Raya. Gedung ini digunakan untuk berselawat, thariqah serta pendidikan keagamaan dan kegiatan-kegiatan lainnya,” ujar Taj Yasin.
Taj Yasin mengatakan, Thariqah dapat menambah ketaqwaan umat kepada Allah SWT dengan mengedepankan perdamaian dan menghormati perbedaan.
Ia menjelaskan, pendidikan keagamaan atau sosial keagamaan, khususnya agama Islam, terus mengalami perkembangan. Kondisi itu mendapat perhatian pemerintah pusat hingga desa. Salah satu bentuk perhatian itu adalah pembangunan Kanzus Sholawat. Karenanya Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin, mengajak kepada masyarakat untuk bersyukur atas diresmikannya Kanzus Sholawat Surakarta tersebut.
“Saya mengapresiasi pembangunan Kanzus Sholawat Surakarta. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Habib Lutfhi, karena ini atas perintah beliau untuk membangun Gedung Kanzus Sholawat Surakarta. Insyallah dengan adanya Kanzus Sholawat, Thariqah Al’Mutabarah yang ada di bawah binaan Habib Luthfi akan semakin berkembang,” terang Gus Yasin.
Gus Yasin menjelaskan, pembangunan Gedung Kanzuz Sholawat ‘Cabang Kota Pekalongan’ itu berkat kerja sama berbagai pihak, terutama para ulama, masyarakat, dan pemerintah. Mereka bergotongroyong mendirikan bangunan yang akan menjadi sarana, selawatan, thariqah, serta berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membantu dengan menyumbangkan Rp 40 juta, yang berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng. Kita terus bergotong-royong menyesaikan kekurangan pembangunan,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Kanzus Sholawat Surakarta, Sechah Wal’afiyah menjelaskan, Kanzuz Sholawat Surakarta akan menjadi tempat berbagai kegiatan keagamaan masyarakat di wilayah eks-Keresidenan Surakarta.
“Kanzus Sholawat Surakarta ini menjadi cabang dari Kanzus Sholawat Habib Luthfi bin Yahya di Kota Pekalongan. Mulai dari bangunan, logo dan artinya, serta semuanya ikut Kanzus Sholawat Pekalongan. Diharapkan tempat ini benar-benar bisa menjadi tempat untuk dakwah Ahlussunnah Wal Jamaah,” harapnya. Dana