SEMARANG, GROBOGAN.NEWS– Proses seleksi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah periode 2021-2024 telah selesai.
Komisi A DPRD Jawa Tengah pun telah menetapkan tujuh calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah periode 2021-2024.
Tahapan penetapan ini dilakukan melalui voting tertutup oleh 19 anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah (Jateng) terhadap nama 14 calon anggota KPID di Gedung Berlian, Semarang, pada Sabtu (30/1/2021), kemarin.
Mekanisme voting diselenggarakan dengan masing-masing anggota dewan melingkari tujuh nama calon yang ada di surat suara, kemudian dimasukan ke dalam kota yang telah disediakan.
Hasilnya, Anas Syahirul Alim meraih16 suara, Sonakha Yuda Laksono (14 suara), M. Aulia Asyahidin (14 suara), Yogyo Susaptyono (14 suara) , Ari Yusmindarsih (12 suara), Asih Budiastuti (12 suara) dan Achmad Junaidi (12 suara).
Peraih suara terbanyak Anas Syahirul Alim adalah Ketua PWI Surakarta.
Sementara tujuh calon anggota lainnya masuk dalam daftar tunggu pergantian antar waktu (PAW) yakni, Edi Faisol (delapan suara), Edi Pranoto (tujuh suara), Imam Nuryanto (enam suara), Isdiyanto (enam suara), Dini Inayati (lima suara), Nugroho Budi Raharjo (lima suara), dan Valenita Estiningsih (dua suara).
Sebelumnya, tahapan fit and proper test sendiri digelar selama 2 hari yakni mulai Jumat (29/1/2021) hingga Sabtu (30/1/2021) di Ruang Banggar, Gedung Berlian, Kota Semarang diikuti 14 calon anggota KPID.
Ketua Komisi A DPRD Jateng Mohammad Saleh mengungkapkan, pemilihan komisioner KPID ini merupakan proses yang panjang, mulai dari penjaringan di tingkat panitia seleksi hingga menghasilkan 14 nama.
“Lalu, dilanjutkan dengan fit and proper test Jumat-Sabtu selama dua hari. Dan sore ini terpilih 7 dari 14 nama melalui mekanisme pemilihan yg berlangsung sangat demokratis”, jelas M. Saleh, seusai penetapan.
Politisi Partai Golkar itu berharap agar KPID benar-benar profesional, independen dan bisa melakukan tugasnya dengan baik.
“Antara lain pengawasan, pengembangan lembaga penyiaran dan juga mempersiapkan ASO (Analog Switch Off), dimana kita akan beralih ke digital dari analog di tahun 2022”, terangnya.
Sosok yang akrab dipanggil Bang Saleh itu juga berpesan agar KPID lebih melakukan pembinaan terhadap lembaga penyiaran di Jateng, dan bukan melakukan pembinasaan.
“Pemilihan berlangsung demokratis. Kami harapkan anggota KPID terpilih profesional, independen dan bisa melakukan tugasnya dengan baik. KPID lebih melakukan pembinaan terhadap lembaga penyiaran di Jateng bukan melakukan pembinasaan,” imbuh Saleh.
Setelah dari Komisi A DPRD Jateng, ke 7 nama ini kami serahkan ke Pimpjnan DPRD selanjutnya DPRD menyerahkan ke Gubernur untuk selanjutnya dilaksanakan pengesahan dan pelantikan.
Dikonfirmasi, Anas Syahirul Alim yang saat ini juga menjabat Ketua PWI Surakarta, menegaskan siap mengemban amanah sebagai komisioner KPID Jateng.
“Kami siap akan mengemban tugas dengan baik, menjalankan tugas dan fungsi KPID menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar,” tegas Anas. Satria