KLATEN, GROBOGAN.NEWS-Kabupaten Klaten bakal memiliki destinasi wisata yang mengusung konsep taman kuliner di pinggir rawa.
Pembangunan lokasi wisata di kawasan objek wisata Rowo Jombor.
Tentunya, objek wisata Rowo Jombor bakal lebih menarik dikunjungi. Bukan saja wisata mancing dan berperahu air, di kawasan seluas 14 hektare ini juga bakal dibangun taman kuliner di tepi rawa terbesar di Klaten atau bahkan di Soloraya.
Nantinya, pengunjung bisa menikmati sunset Rowo Jombor sambil memanjakan lidah dengan aneka masakan ikan.
Berdasarkan hasil pantauan, saat ini dua bangunan utama berbentuk joglo memanjang terpisah menempati sisi utara dan selatan sudah berdiri megah. Mengapit di antara keduanya area jogging track berdesain lingkaran sebanyak tiga tempat.
Pada bagian sentralnya dibangun patung sepasang penari plus lampu hias warna-warni yang elok dipandang di kala malam. Benar-benar indah dan pas untuk berswafoto, apalagi untuk mengabadikan sunset kala senja.
Saat dihubungi Rabu (6/1/2021), Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Klaten Sri Nugroho menyampaikan, pada 2020 telah diselesaikan pembangunan tahap pertama. Selanjutnya menunggu pembangunan tahap kedua.
“Sampai saat ini belum ada serah terima hasil pekerjaan, sebab pembangunan berlanjut ke tahap kedua. Pembangunan tahap pertama menelan dana Rp5,6 miliar bersumber DAK Provinsi Jawa Tengah,” jelas Nugroho.
Terkait besaran anggaran DAK tahap kedua 2021, Sri Nugroho mengaku belum mengetahui. Tapi master plan-nya untuk penambahan fasilitas taman kuliner.
“Nanti akan ditambah lagi dua joglo sebagai bangunan utama. Sehingga nantinya ada empat bangunan joglo. Pengembangannya nanti akan memberdayakan masyarakat setempat,” ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Pemerintahan Desa Krakitan Sinung Widiatmoko menerangkan, warga sangat antusias atas rencana pembangunan taman kuliner Rowo Jombor.
“Di sini dibangun taman, area jogging track dan spot selfi. Momentum sore saat sunset Rowo Jombor benar-benar indah. Tapi spot ini belum dibuka. Selain masih (pandemi) Covid-19, ada tahap pembangunan kedua,” ujar Sinung .
Dikatakannya, pemerintah pusat sudah beberapa kali mengajak audiensi. Ke depan pemerintah desa dan warga akan dilibatkan dalam pengembangan nya.
“Pembangunan tahap satu saat ini sudah terbangun dua bangunan utama untuk kuliner. Masing-masing bangunan utama terdapat delapan kios. Di sini nanti warung makan akan dibangun,” ujarnya.
Sinung berharap spot swafoto Rowo Jombor dan wisata kuliner ini bisa mengangkat ekonomi masyarakat Klaten khususnya warga Krakitan.
“BUMDes dan warga Krakitan berharap bisa diberdayakan. Kita ingin desa bisa maju bersama dengan pengembangan objek wisata Rowo Jombor,” harap Sinung. Yani