GROBOGAN.NEWS Grobogan

Kisah Dua Santri Asal Grobogan yang Menimba Ilmu di Yogyakarta Berhasil Juara Lomba Foto dan Video Kreatif dengan Tema “Grobogan Bangkit dari Pandemi”

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi saat menyerahkan hadiah perlombaan video dan foto yang diselenggerakan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Grobogan bekerjasama dengan Pemkab Grobogan serta Polres Grobogan. Foto : Istimewa

PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Grobogan bekerjasama dengan Pemkab Grobogan serta Polres Grobogan menggelar perlombaan video dan foto.

Dua santri asal Grobogan pun berhasil memperoleh juara pertama.

Kedua santri yang masing-masing berhasil meraih juara satu lomba video dan foto saat ini tengah menimba ilmu di salah satu pondok pesantren di Yogyakarta.

Untuk juara lomba video diraih Rio Fierdiawan dan juara lomba foto dimenangkan Muhammad Faizun Niam.

Pengumuman pemenang lomba dilangsungkan di pendapa Kabupaten Grobogan.

Hadir dalam kesempatan ini, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi, Ketua DPRD Agus Siswanto, Kepala BPBD ending Sulistyoningsih serta Ketua IJTI Jawa Tengah Teguh Hadi Prayitno.

Usai pengumuman pemenang langsung dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

“Saya ucapkan selamat pada para pemenag lomba kali ini,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Sri mengungkapkan, selama hampir dua tahun masyarakat belajar hidup di tengah masa pandemi Covid-19 yang telah merubah hampir di semua tatanan kehidupan.

“Alhamdulillah, atas usaha, kerja keras dan gotong royong kita bersama, kasus positif dan tingkat penularan semakin menurun drastis dan Kabupaten Grobogan bisa berada pada PPKM level 1,” katanya.

Meski demikian, belum tahu persis kapan pandemi ini akan berakhir.

Untuk itu, masyarakat harus tetap terus menjaga, dan tidak pernah lupa dengan disiplin protokol kesehatan, minimal memakai masker dalam setiap beraktifitas.

Disisi lain, masyarakat juga tidak boleh terus menerus terjebak dan larut dalam suasana pandemi yang justru akan memperburuk keadaan, khususnya di sektor pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh, dan sektor ekonomi yang secara esensial menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kita harus bangkit, pendidikan tidak boleh berhenti, aktifitas ekonomi juga harus terus tumbuh,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Sri memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada IJTI, khususnya Korda Muria Raya karena telah menyelenggarakan acara yang sangat bagus ini.

Acara yang dikemas dalam lomba video kreatif dan foto dengan tema “Grobogan Bangkit dari Pandemi” dan sub tema yang diambil juga sangat tepat. Yakni, Sektor Pendidikan, Kebangkitan UMKM, Pertanian, Pariwisata dan Layanan Vaksinasi.

“IJTI telah hadir sesuai dengan fungsinya sebagai jurnalis, yaitu menyampaikan informasi edukatif kepada masyarakat melalui media lomba video kreatif dan foto ini,” terang dia.

“Hasil dari lomba ini bukan sekedar ada juara dan mendapatkan hadiah saja, tetapi pesan yang tersampaikan memberikan motovasi dan semangat agar terus bangkit, tidak larut dalam masa sulit karena pandemi,” pungkasnya.

Sementara Ketua Panitia Lomba Nur Soli menambahkan, datangnya pandemi, telah membawa dampak hampir di semua sektor.

Untuk itu, pihaknya mencoba memberikan motivasi pada mereka yang terdampak pandemi supaya bisa bangkit lagi seperti semula.

“Disisi lain, lomba ini juga dimaksudkan untuk memberikan ruang pada masyarakat untuk tetap berkreasi melalui pembuatan video kreatif dan foto. Melalui video dan foto ini bisa dilihat bahwa dunia usaha di Grobogan mulai bisa bangkit lagi,” katanya.Arya