GODONG, GROBOGAN.NEWS–Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen telah meluncurkan event Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) dari Kawasan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan pada Kamis (9/12/2021) lalu.
Kegiatan yang menunjukkan kesiapan Jawa Tengah sebagai tuan rumah event skala nasional ini juga digelar di Surakarta yang dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Peluncuran event Pesonas di Grobogan ini ditandai dengan penyalaan tinderbox dengan api abadi Mrapen oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Maimoen.
Api kemudian diserahkan kepada Bupati Grobogan dan secara estafet diberikan kepada Ardhan, salah satu atlet Pesonas 2023. Selanjutnya, api tersebut akan dibawa melintasi 42 kabupaten/kota di 5 provinsi di Indonesia. Lima provinsi itu adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.
Wagub menyambut baik event besar yang akan diikuti lebih dari 2 ribu atlet bertalenta khusus ini. Acara ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa Jateng peduli kepada anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.
“Mari kita rayakan, kita sukseskan, juga kita buktikan bahwa Jawa Tengah peduli terhadap kawan-kawan berkebutuhan khusus. Tadi disebut dengan bertalenta khusus. Dan teman-teman dari Indonesia banyak yang sudah juara sepakbola (waktu kompetisi) di India, di Dubai,” paparnya
Wagub berpandangan, butuh kerja sama semua pihak untuk membantu anak-anak bertalenta khusus supaya bisa memiliki wadah dan mengembangkan potensinya. Dari cara ini nantinya mereka bisa membuktikan bahwa setiap orang itu sempurna.
“Intinya bahwa kita butuh kerja sama, untuk membuktikan bahwa semua insan itu adalah sempurna. Memiliki kecerdasan masing-masing,” ujarnya.
Salah satu orangtua anak bertalenta khusus, Indah Isriati, menilai, ruang dan kesempatan kepada anak-anak bertalenta khusus, memang dibutuhkan. Karena diberi ruang dan kesempatanlah, anaknya Pradipta Rafa Adil Wicaksono bisa percaya diri tampil menyanyi di panggung, yang disaksikan banyak orang.
Sebagai ibu, dia merasa bangga dan terharu menyaksikan keberanian anaknya yang kini berusia 16 tahun. Kesedihannya melihat kondisi anaknya selama bertahun-tahun, seolah tertebus dengan penampilan anaknya di peluncuran Pesonas 2022
“Kalau malam (saya) nangis sendiri. Sepantarannya udah pada main kemana, main sendiri, kok anak saya di rumah saja. Ya nangis. Terus saya masukin sekolah SLB. Kan banyak temennya, berarti tidak cuma anak saya yang seperti ini” tuturnya.
Indah berharap, keberanian anaknya bernyanyi bisa menjadi kemandirian hidupnya. Dia yakin, apapun kondisi sang buah hati, suatu saat tetap bisa membanggakan kedua orang tuanya.Arya
