GROBOGAN.NEWS Umum Pantura

Percepatan Vaksinasi Covid-19, Taj Yasin Tekankan Penerapan Sistem Jemput Bola pada Lansia

Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: pexels.com
  1. PEMALANG, GROBOGAN.NEWSPemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya keras dalam merealisasikan program percepatan vaksinasi massal.
Berbagai upaya pun harus dilakukan oleh seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Jateng dalam mengejat target vaksinasi Covid-19.
Salah satu fokusnya dengan menerapkan sistem vaksinasi jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga lansia.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen di sela pelaksanaan “Satu Desa Satu Desa Dampingan” di Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11/2021) kemarin.
Taj Yasin juga menyebutkan, Kabupaten Pemalang saat ini masih level 3. Kondisi tersebut bukan karena faktor jumlah kasus yang meningkat, melainkan masih banyak masyarakat yang belum divaksin Covid-19, terutama kalangan lanjut usia.
Apabila lansia tidak bisa mendatangi sentra vaksin, maka dapat diberlakukan dengan cara jemput bola.
“Tadi saya sudah bicara dengan Pak Camat Comal, di wilayah sini yang belum banyak divaksin adalah lansia. Maka saya berharap, kalau memang lansia tidak bisa datang, maka kita jemput bola, door to door, kita datangi,” kata Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin.
Pelaksanaan vaksinaai door to door, kata dia, sebelumnya harus dilakukan pendataan lansia penerima vaksin di suatu daerah.
Setelah pendataan siapa saja lansia yang akan divaksin dan tidak bisa datang ke sentra vaksin, maka selanjutnya petugas yang menjemput bola atau mendatangi rumah lansia yang bersangkutan.
“Lansia 70 persen harus divaksin terlebih dahulu, baru kemudian masyarakat. Di Pemalang tingkat vaksinasi sudah tinggi, tapi masalahnya lansia yang belum (masih rendah). Lansia kalau mendatangkan vaksin ke kecamatan masih banyak yang mendaftar,” terangnya.
Gus Yasin juga mengingatkan kepada pemerintah kabupaten dan kota di Jateng untuk mengecek batas waktu penyuntikan vaksin guna menghindari vaksin kedaluwarsa.
Ia pun meminta dinas kesehatan kabupaten/kota untuk mengecek dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng terkait pelaporan hasil pengecekan vaksin yang belum disuntikan.
“Masyarakat sudah bosan hidup di rumah saja, masyarakat ingin anak-anak kembali aktif sekolah, bepergian nyaman. Salah satunya supaya itu semua dapat dilaksanakan adalah kalau kita semua sudah divaksin. Maka saya nitip agar vaksinasi terus diperbanyak,” pintanya.
Dalam sambutannya, Gus Yasin meminta semua warga senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan perilaku hidup sehat.
Terlebih pandemi Covid-19 sampai saat ini belum selesai karena kasus penularan virus Corona masih ada. Walaupun secara umum kasus sudah turun, tetapi tetap harus waspada. Satria