GROBOGAN.NEWS Umum Pantura

Diduga Akibat Depresi, Pemuda Asal Wiradesa Nekat Nyebur ke Sungai Depok. Saksi Sempat Melihat Korban Tampak Timbul Tenggelam Sebelum Hanyut

Petugas melakukan penyisiran untuk menemukan pemuda asal Wiradesa yang nekat ceburkan diri ke Sungai Depok pada Senin (8/11/2021). Foto : Ist

KAJEN, GROBOGAN.NEWS-Diduga nekat ceburkan diri ke Sungai Depok, Kabupaten Pekalongan seorang pemuda hanyut.

Menurut keterangan para saksi mata, korban tampak timbul tenggelam sebanyak tiga kali sebelum hanyut terbawa arus sungai.

Informasi dihimpun menyebutkan, identitas pemuda tersebut berinisial IZ warga Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

Pemuda berusia 24 tahun ini dilaporkan menyeburkan diri di jembatan Glotak Desa Depok Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan, Senin (8/11/2021) lalu.

Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria menyampaikan, peristiwa tersebut diketahui saat dua orang warga sedang melintas di jembatan Glotak Desa Depok Kecamatan Siwalan.

Sesampainya di tengah jembatan, kedua orang tersebut mendengar ada benda jatuh di sungai.

Karena penasaran kedua orang itu melihat k earah sumber suara dan melihat ada orang menyeburkan diri di sungai dan korban tampak timbul tenggelam sebanyak tiga kali sebelum hanyut terbawa arus sungai.

“Sejauh ini, petugas gabungan dari Polres Pekalongan, BPBD Kab. Pekalongan, Tagana, Basarnas, dan Polairud diturunkan untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian. Dan sampai sampai saat ini korban belum diketemukan,“ujar AKBP Arief, Selasa (9/11/2021).

Kapolres Pekalongan menjelaskan lebih detail, dalam proses pencarian petugas mengalami beberapa kesulitan lantaran kondisi sungai yang dalam, keruh serta arus yang cukup deras, sehingga jarak pandang penyelaman pun menjadi berkurang atau terbatas.

“Dugaan sementara, korban nekat menceburkan diri ke sungai akibat depresi, apalagi dari keterangan pihak keluarga korban menyebutkan bahwa korban sudah 3 hari meninggalkan rumah,” ujar AKBP Arief. Frieda