GROBOGAN.NEWS Umum Pantura

Diduga Akibat Depresi karena Penyakit Perut Menahun, Kakek Berusia 83 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri

Petugas dari Polsek Songgom bersama petugas medis saat melakukan proses evakuasi dan pemeriksaan medis pada jenazah. Foto : Istimewa

BREBES, GROBOGAN.NEWS-Kisah tragis dialami seorang kakek bernama Ratim warga asal Desa Gegerkunci, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. Kakek yang berusia 83 tahun ini nekat mengakhiri kisah hidupnya dengan cara gantung diri.

Peristiwa ini berawal saat jenazah Ratim ditemukan tidak bernyawa dengan posisi gantung diri di dalam rumahnya, Selasa (30/11/2021).

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit perut menahun dan tidak kunjung sembuh.

Kapolsek Songgom Iptu Sarjono, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan yang dihimpun, jenazah Kakek Ratim pertama kali ditemukan oleh anaknya hendak ke kamar mandi untuk menyalakan lampu belakang  di dapur.

“Peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/11/2021) dini hari sekira pukul 03.30 WIB. Saat itu anak korban terkejut saat melihat korban sudah dalam keadaan tergantung oleh seutas tali pada blandar cor rumah,” terang Kapolsek.

Ia melanjutkan, anak korban yang terkejut sontak berteriak meminta tolong. Teriakan anak korban didengar oleh pihak keluarga dan pihak tetangga.

“Peristiwa itu langsung dilaporkan ke pihak pemerintah desa yang dilanjutkan ke kami,” terang Kapolsek.

Setelah menerima laporan, lanjut Iptu Sarjono, petugas langsung menuju ke lokasi kejadian guna proses olah TKP di lokasi kejadian serta proses evakuasi.

Bersama dengan petugas medis, petugas melakukan pemeriksaan pada jenazah korban. Hasilnya, tidak ditemukan bekas tanda-tanda penganiayaan pada jenazah korban.

Penyebab korban meninggal dunia diakibatkan gantung diri. Menurut informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit perut menahun dan tidak kunjung sembuh.

“Dari pemeriksaan awal di TKP oleh petugas medis pada tubuh korban ditemukan bekas jeratan tali melingkar pada leher korban. Dari hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Jatirokeh pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Pihak keluarga korban sudah menerima kematian karena riwayat sakit menahun,” terang Kapolsek.TBR