GROBOGAN.NEWS Solo

Mobil Duyung Berkeliaran di Sragen Mencari Mangsa. Ternyata Ini…

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melakukan vaksinasi kepada petani di sawah / Foto: Wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS Zaman dulu, anak sering ditakut-takuti dengan cerita mobil duyung yang sering menculik anak-anak yang berkeliaran di luar rumah.

Tujuannya sebenarnya baik, agar anak tidak berkeliaran sampai lupa waktu.

Nah, “mobil duyung” itu kini berkeliaran di Sragen untuk memburu mangsa. Tapi jangan salah, itu bukan untuk menakut-nakuti anak-anak.

Mobil tersebut adalah milik Dinas Kesehatan Sragen yang melakukan jemput bola, menyisir tempat-tempat keramaian, mencari warga yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk divaksin di tempat.

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen memang mengerahkan mobil keliling untuk melayani vaksinasi Covid-19.

Langkah itu dilakukan untuk menyisir warga yang belum tervaksin karena sejumlah kendala.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan hingga awal November ini, capaian vaksinasi yang dikerjakan di Sragen mencapai 75 persen.

Sedangkan capaian vaksinasi Sragen berdasarkan KTP warga, mencapai 85 persen. Menurutnya meski baru mencapai 75 persen, saat ini jumlah peserta vaksinasi mulai seret.

“Makanya ini kita kejar. Kita sweeping terus dan mobil besar itu akan kita buat untuk keliling buat menjaring yang belum vaksin,” paparnya kepada wartawan kemarin.

 

Hargiyanto menjelaskan mobil tersebut akan mobile untuk disiagakan ke sejumlah lokasi publik seperti mall dan tempat layanan umum lainnya.

Kemudian di lokasi sentra kuliner Kartini pada malam hari. Termasuk ke pasar dan titik lainnya yang dimungkinkan masih ada warga tercecer belum divaksin.

“Sekarang cari peserta vaksinasi dosis 1 memang susah. Makanya mungkin nanti terakhir kita akan door to door lansia. Setelah itu nanti mungkin door to door kita akan kita ambil,” jelasnya. Wardoyo

 

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/11/peserta-vaksin-makin-seret-dkk-sragen-mulai-kerahkan-mobil-besar-lansia-bakal-diambil-door-to-door/2/