KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Pemerintah Kabupaten Kudus terus berupaya melaksanakan percepatan program vaksinasi Covid-19. Saat ini, kuota vaksin yang tersedia sebanyak140.000 dosis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo, menyatakan, jika sebelumnya vaksinasi Covid-19 fokus pada kelompok lanjut usia (lansia). Dengan melimpahnya stok vaksin, vaksinasi Covid-19 menyasar semua kalangan.
“Dari stok vaksin yang tersedia paling banyak vaksin jenis Sinovac mencapai 87.000 dosis, sedangkan sisanya merupakan vaksin Pfizer dan AstraZeneca,” Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo, kemarin.
Lebih detail, Badai menjelaskan, untuk vaksin Sinovac akan dipakai untuk kelompok lansia, sementara sasaran lainnya menggunakan Pfizer atau AstraZeneca.
“Tersedianya vaksin dalam jumlah banyak semua pihak dituntut bekerja keras untuk bisa menghabiskan dalam tempo secepatnya agar nantinya bisa segera mendapatkan tambahan alokasi vaksin,” terang dia.
Sebelumnya, Bupati Kudus Hartopo menginstruksikan Dinkes Kudus untuk segera menghabiskan stok vaksin yang tersedia, agar tidak ada lagi kasus vaksin melewati kedaluwarsa.
Dalam pelaksanaan vaksinasinya, dia juga mengingatkan, agar ada keseimbangan antara capaian dosis pertama dengan kedua, karena selama ini terjadi ketimpangan cukup tinggi.
“Jangan sampai yang sudah menerima suntikan dosis pertama harus menunggu lama untuk dapat dosis kedua,” terang dia.Ahmad
