GROBOGAN.NEWS Kudus

Hartopo Cermati Peristiwa Banjir Bandang di Wonosoco. Diduga Kuat Dampak Hutan Gundul

Ilustrsi. Bupati Kudus HM. Hartopo. Ist

KUDUS, GROBOGAN.NEWS-Bupati Kudus HM. Hartopo melakukan pencematan khusus terjadinya peristiwa banjir bandang yang melanda Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, beberapa waktu lalu.

Hartopo menyebut jika kondisi Pegunungan Kendeng gundul akibat dari perusakan alam tersebut mengakibatkan banjir bandang yang menerjang Desa Wonosoco, Undaan, Kudus.

Hartopo menegaskan telah melakukan peninjauan kondisi pegunungan Kendeng dari udara beberapa waktu lalu.
Dari situ dia menyaksikan sendiri parahnya kondisi pegunungan tersebut.

“Jika dilihat dari atas banyak yang gundul. Tentu ini butuh perhatian. Kami sudah mengeceknya langsung kawasan Pegunungan Kendeng dengan melihatnya langsung dari udara.

Memang dari atas memang terlihat gundul, sehingga wajar curah hujan tinggi menyebabkan banjir bandang karena airnya tidak terserap ke tanah, melainkan langsung turun ke aliran sungai setempat,” terang Hartopo kepada para awak media Rabu (3/11/2021).

Lebih detail, Hartopo menyampaikan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang acap kali menerjang Wonosoco yakni dengan reboisasi.

Namun, berhubung wilayah pegunungan tersebut juga meliputi Kabupaten Grobogan dan Pati, tentu butuh koordinasi lintas daerah.

“Koordinasi dengan Grobogan dan Pati dan pihak swasta nanti akan bagaimana supaya bisa reboisasi,” terang dia.

Saat ini, lanjut Hartopo, Kondisi gundulnya Pegunungan Kendeng saat curah hujan tinggi akhirnya air langsung turun ke bawah ke wilayah permukiman.

Selain mengakibatkan banjir, juga bisa mengakibatkan pendangkalan sungai lantaran air juga membawa material dari pegunungan.

“Ketika curah tinggi ditambah abrasi tanah yang ikut turun yang membuat pendangkalan sungai,” kata dia.
Perihal reboisasi, lanjut Hartopo, pihaknya juga akan koordinasi dengan Perhutani. Sebab, wilayah pegunungan tersebut merupakan wewenang Perhutani.

Sekedar diketahui, pada Selasa (2/11/2021) Wonosoco diterjang banjir bandang. Akibatnya, ada dua rumah roboh dan puluhan rumah rusak.

Sebelum kejadian tersebut, hujan deras melanda Wonosoco. Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air sungai meluap hingga air menerjang kawasan permukiman warga.