SEMARANG, GROBOGAN.NEWS-Petugas Satpol PP Kota Semarang pergoki satu mahasiswi dan lima mahasiswa di sebuah kamar kos Kota, di Jalan Slamet Riyadi, Gayamsari, Kota Semarang yang sedang asik berkumpul bersama.
Mereka terpergok saat Satpol PP Kota Semarang menggelar Yustisi. Saat didatangi petugas, dua pemuda diantaranya mengaku hanya ada mereka berdua di kamar kos, Namun saat petugas mengecek didapati masih ada tiga pria dan satu wanita.
Tidak menunggu lama, petugas pun langsung membawa mereka ke tempat pembinaan. Dan saat ditanya, mereka mengaku hanya sedang belajar bersama
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto menyesalkan sikap para muda mudi ini. Sebab, dikhawatirkan mengarah pada kelakuan seks.
“Ini ndak bener. Mosok dalam kamar ada satu cewek dan lima cowo. Ndak bener,” kata Fajar
Alasan para muda mudi terkait kos sebagai tempat belajar kata dia, jelas tidak masuk akal. Sebab, ada tempat yang lebih pantas untuk belajar
“Kalau belajar kan bisa di tempat aula terbuka. Mosok berjubel di kamar kos. Beruntung mereka engga ketahuan kalau misal tadi mereka berbuat yang engga engga,” jelasnya
Kejadian ini kata dia, juga sangat memalukan. Sebab lokasi kos berdekatan dengan sebuah Masjid
Sementara itu, usai pembinaan mereka enggan di wawancarai dan langsung mengendarai motor untuk meninggalkan lokasi. Diketahui keenam orang ini merupakan mahasiwa aktif di sebuah universitas swasta di Jalan Sidodadi Timur, Karangtempel, Semarang Timur.RIS