GROBOGAN.NEWS Solo

Rudy Tegaskan Polemik Banteng-Celeng Tidak Lagi Dibesar-besarkan. Akui Lebih Dekat dengan Ganjar

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo saat berbincang bersama para awak media. Foto : Satria

 SOLO, GROBOGAN.NEWS-Iklim politik di Jawa Tengah masih terasa menghangat. Polemik di internal PDI Perjuangan Jateng pun masih terasa. Atas kondisi tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo menegaskan polemik Banteng-Celeng tidak lagi dibesar-besarkan.

Menurut Rudy, polemik yang belum lama ini mengemuka di internal partai tidak lagi diperpanjang. Mantan Wali Kota Solo ini pun menegaskan jika seluruh kader harus tegak lurus dengan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Seluruh kader partai harus tegak lurus mematuhi arahan dari ketua umum (Megawati Soekarnoputri),” ungkap Rudy saat dikonfirmasi awak media, kemarin.

Rudy pun berharap jika para kader yang telah menggelar deklarasi mendukung calon presiden tidak berlebihan.

Rudy juga mengungkapkan hal yang baru seputar komunikasinya dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Rudy mengungkapkan jika pihaknya tidak pernah mendapatkan undangan secara resmi pada saat Puan Maharani mengunjungi Kota Solo.

“Saya tidak tahu, jika Mbak Puan saat beliau ke Solo saya tidak pernah diundang,” terang Rudy, kemarin.

Diungkapkan oleh Rudy lebih lanjut, berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut dia, Ganjar Pranowo justru selalu bertemu dengannya saat mengunjungi Kota Solo.

Ia pun mengungkapkan jika dengan Ganjar saat bertemu selalu salaman dan mengadu kening. Menurut dia, beradu kening itu berarti menyamakan persepsi, berpikir, dan berjuang untuk menyejahterakan rakyat.

“Lha kan sama-sama menjadi kepala daerah saat itu. Saat saya masih menjadi wakil wali kota dan wali kota Solo dan beliau Pak Ganjar sebagai Gubernur Jateng. Saat bertemu pun selain salaman kita saling adu kening berarti menyamakan persepsi, berpikir, dan berjuang untuk menyejahterakan rakyat,” terang Rudy.

Di sisi lain, Rudy juga menyatakan memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Rudy menjelaskan secara detail, jika dirinya menjadi kader PDI Perjuangan Kota Solo sudah 44 tahun menjadi kader PDI Perjuangan. Selama itu, Rudy menegaskan selalu loyal dan mengikuti setiap arahan Megawati.

“Saya jadi kader PDI Perjuangan sejak tahun 1977. Ya tentu memiliki kedekatan dengan Bu Mega,” terang Rudy.Satria