GROBOGAN.NEWS Solo

Kasus Video Mesum Pelajar di Sragen, Pemilik Kost Tak Tahu Menahu dan Minta Maaf

Tangkapan layar rekaman video panas sepasang remaja berhubungan intim diintip dari lubang berjudul Viral 25 Detik Seragen yang kini viral di media sosial. Foto/Wardoyo

SRAGEN, GROBOGAN.NEWS Pemilik rumah kost Novita yang mendadak viral lantaran kasus video adegan mesum dua pelajar, mengaku merasa dirugikan dengan kasus tersebut.

Pasalnya, nama baik kost yang dibangun dengan jerih payah dan keringat di Mojomulyo, Sragen Kulon itu tercoreng dengan munculnya kasus tersebut.

Diketahui, bahwa   pemilik kos-kosan itu adalah seorang PNS. Dia diketahui bertugas sebagai tenaga pengajar di SDN Wonorejo 2 Kedawung, Sragen.

Harga sewa kamar kos itu juga terbilang murah, karena meski di wilayah perkotaan, harga sewa bulanan kamar kos tersebut tak sampai Rp 500.000.

“Kalau di sini, harga kosnya perbulan murah. Hanya Rp 300.000. Makanya sini kosnya isi terus,” papar perempuan PNS yang minta identitasnya disembunyikan itu saat diwawancara JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.

Empunya kos itu juga menyampaikan sama sekali tak menduga jika ada salah satu penghuni kos dan berstatus siswi yang tega menodai dengan berbuat tak senonoh di kamar kosnya.

Ia pun buru-buru minta maaf dan sama sekali tak mengira jika ada penghuni kosnya yang senekat itu.

“Tidak nyangka mas kalau dia seperti itu. Bener-bener nggak tahu aku Mas. Maaf kalau ada seperti itu saya benar- benar gak tahu,” katanya.

Ia mengungkapkan selama hampir belasan tahun, usaha kosnya memang kebanyakan melayani penyewa dari kalangan siswi, mahasiswi hingga karyawati yang sudah bekerja.

Untuk penghuni siswi, biasanya mereka yang ditinggal merantau orangtuanya atau ibunya menjadi TKW.

“Banyak yang ibunya jadi TKW. Biasanya bayarnya kalau ibunya pulang. Nanti yang bayar ibunya, ada juga yang ibunya datang sendiri mbayar ke sini,” tuturnya.

Saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , PNs perempuan pemilik kos itu meminta tidak disebut identitasnya mengaku sangat malu dengan ulah salah satu siswi penghuni kosnya itu.

“Aku minta tolong ya Mas. Saya jangan difoto soalnya saya PNS. Saya usaha ini mati-matian kok kos ini cari uang,” paparnya.

Perempuan itu menuturkan usaha kos-kosan yang ia beri nama Kos Novita itu dirintis sejak 15 tahun silam. Selama ini, tempat kosnya hanya dibuka untuk penghuni perempuan saja.

Rata-rata yang ngekos di tempatnya, berstatus pelajar baik SMA maupun mahasiswa dan pekerja.

Selama belasan tahun berdiri, kosnya juga baik-baik saja dan tak pernah ada hal-hal tidak benar.

Sehingga insiden video mesum yang diduga dilakukan salah satu penghuni dengan pasangannya dan direkam video, diklaim sama sekali di luar sepengetahuannya.

Ia sama sekali tak mengira, jika ada penghuni yang tega berbuat tak pantas di kamar kosnya.

“Saya benar-benar nggak tahu kejadiannya. Saya jam 06.15 WIB sudah berangkat kerja. Baru pulang jam 14.15 WIB. Kalau ada yang nyolong-nyolong masuk ya saya nggak tahu. Saya baru dengar kabar ada video itu di kos-kosan ini, juga dari anak-anak kos yang bilang,” ujarnya.

Wanita paruh baya itu menuturkan kapasitas kamar di kosnya, ada 26 kamar. Karena khusus wanita, kos-kosannya selama ini sebenarnya sudah diberi aturan tidak boleh ada laki-laki masuk.

 

Namun, ia mengakui tidak bisa mengawasi dan mengontrol aktivitas penghuni selama 24 jam karena keterbatasan serta kesibukannya.

Menurutnya kos-kosan itu dibangun dengan menghabiskan dana hampir Rp 1 miliar. Dari 26 kamar yang disediakan, 20 kamar ada di bagian depan dan 16 sisanya di belakang.

“Saya bikin usaha kos-kosan ya cari makan Mas. Modal kos-kosan juga tidak sedikit mas. Hampir Rp 1 milyar waktu itu 15 tahun yang lalu,” tuturnya.

Sebelumnya, Polres Sragen menyatakan sudah menangkap tersangka kasus video panas dua sejoli berhubungan intim berjudul “25 detik Sragen” yang mengguncang jagat maya beberapa hari terakhir.

Pelaku berjenis kelamin laki-laki, berinisial BW, laki-laki dan berusia 17 tahun 9 bulan.

Remaja itu merekam adegan berhubungan intim pasangan ABG di kamar kos Novita Mojomulyo pada 40 November 2021 lalu.

Lokasi kamarnya adalah kamar, L, salah satu siswi SLTA berusia 17 tahun yang juga pemeran wanita dalam video tersebut.

Adegan hubungan intim dengan pacarnya yang direkam tersangka itu dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB.

 

“Jadi pada hari kejadian, tersangka ini datang ke kos temannya inisial B yang tinggal satu kos-kosan dengan L (perempuan yang direkam). Saat itu, tersangka melihat L dan pacarnya datang lalu masuk ke kamar,” papar Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, Sabtu (11/12/2021).

Merasa curiga, tersangka kemudian hendak ke kamar mandi yang kebetulan melintasi depan kamar kos L.

Saat melewati kamar kos itu, tersangka curiga mendengar suara desahan dari dalam kamar. Penasaran, ia lalu mengintip dari celah lubang di pintu.

Ternyata, ia mendapati L dan pacarnya sedang berhubungan intim. Kemudian tersangka BW langsung mengambil HP miliknya dan merekam 2 kali.

“Video pertama berdurasi 25 detik dan yang kedua berdurasi 30 detik. Setelah selesai merekam, Terlapor pergi ke kamar temannya yakni B dan memperlihatkan rekaman tersebut,” terang Suwarso.

Karena masih di bawah umur, tersangka saat ini dikirim ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Solo.

BW ditetapkan sebagai tersangka karena terindikasi sengaja merekam adegan mesum kedua sejoli di kamar kos. Kemudian video itu disebar ke temannya melalui aplikasi WhatsApp (WA) ke temannya.

 

Tersangka adalah teman dari tetangga kos pemeran perempuan yang berinisial L. Dari kasus itu polisi mengamankan barang bukti satu HP merek OPPO A12 milik tersangka yang digunakan untuk merekam dan menyebar video mesum. Wardoyo

Berita ini sudah dimuat di https://joglosemarnews.com/2021/12/pantas-tak-pernah-sepi-harga-sewa-kamar-kos-yang-dipakai-adegan-ranjang-2-pelajar-sragen-ternyata-bikin-geleng-kepala-pemilik-kos-langsung-minta-maaf/2/