GROBOGAN.NEWS Grobogan

Mayat Perempuan Bugil, Terikat Tali yang Ditemukan di Geyer Diduga Korban Pembunuhan

Petugas Inafis dari Polres Grobogan saat melakukan identifikasi mayat wanita yang ditemukan terbungkus plastik dan terikat tali rafia di tengah hutan di wilayah Desa Juworo, Kelurahan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (13/10/2021). Foto : Istimewa

GEYER, GROBOGAN.NEWS-Peristiwa penemuan sesosok mayat wanita tanpa identitas di area tengah BKPH Monggot KPH Gundih di wilayah Kecamatan, Geyer, Grobogan pada Rabu (13/10/2021) masih menjadi misteri.

Diduga kuat mayat tersebut korban pembunuhan. Dugaan mencuat setelah melihat kondisi mayat saat awal ditemukan.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat telanjang bulat, meringkuk dan sudah membusuk di dalam kantong plastik warna hitam .

Aparat kepolisian Polres Grobogan yang menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tak menemukan kartu identitas dan menduga perempuan tersebut adalah korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan mengungkapkan masih menunggu hasil autopsi.

Ia menyatakan, untuk sementara indikasi merupakan korban pembunuhan.

“Sementara ini kami indikasinya adalah korban pembunuhan. Kami masih menunggu hasil autopsi,” terang Kasatreskrim saat dikonfirmasi awak media.

“Saat awal ditemukan mayat terbungkus plastik dengan kondisi meringkuk terikat tali rafia,” sambung AKP Andriyansyah.

Ia melanjutkan, mayat tersebut ditemukan di tengah hutan yang tepatnya berada di Desa Juworo, Kecamatan Geyer, pagi tadi.

“Polisi masih menyelidiki identitas dan penyebab kematian korban,” terang dia.

Ia menambahkan, setelah menerima laporan dari warga, petugas dari Satreskrim dan Polsek Geyer melakukan olah TKP. Bersama petugas Inafis melakukan pengumpulan barang bukti dan mengidentifikasi mayat.

“Setelah dilakukan olah TKP, mayat ini langsung dibawa RSUD Grobogan guna proses autopsi,” terang Kasatreskrim.

Data yang berhasil dihimpun, awal penemuan mayat ini ditemukan warga saat hendak ke sawah. Warga menduga bungkus plastik tersebut adalah sampah.

Namun, ternyata saat didekati tercium bau busuk seperti bangkai. Karena kondisi bungkusan cukup besar, maka warga pun memeriksa dan membuka bungkusan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Desa Juworo Aris Haryanto, saat tiba ke lokasi penemuan mayat, mayat awalnya ditemukan warga yang masuk ke hutan.

“Informasi yang saya dapat dari warga, sebelumnya sudah melihat plastik hitam itu sudah dilihat beberapa hari lalu. Kondisi usai dibuka plastik ternyata tercium bau mayat dan kondisi badan terikat,” terang Aris.

Lebih detail, Aris mengungkapkan, usai menerima laporan pihaknya melaporkan kejadian ini ke Polsek Geyer.

“Tidak lama petugas mendatangi lokasi penemuan mayat di tengah hutan ini,” jelas dia.

Aris menambahkan, untuk sementara saat ditanya jurnalis akan warga Geyer yang kehilangan anggota keluarga berkelamin wanita, pihak kelurahan belum mendapatkan laporan tersebut.  Sehingga diperkirakan jenazah wanita ini bukanlah warga setempat.Arya