GROBOGAN.NEWS Grobogan

Kebakaran di Purwodadi, Rumah Limasan di Desa Ngraji Hangus Terbakar

Ilustrasi kebakaran Pixabay

PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Kebakaran melanda satu rumah warga Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (27/10/2021) dini hari.

Data yang dihimpun, rumah yang hangus terbakar milik Suparmin, (55). Rumah tersebut berada di kawasan RT 3 RW 2, Desa Ngarji, Kecamatan Purwodadi.

Rumah yang hangus terbakar berbentuk limasan ukuran 12 x 10 meter. Rumah tersebut terbuat dari material kayu sehingga mudah terbakar.

Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh keluarga korban sekira pukul 00.30 WIB.

Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun, diduga kuat, penyebab kebakaran akibat korsleting listrik pada bagian rumah belakang korban.

Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Hanya saja korban mengalami kerugian material mencapai Rp50 juta. Sejumlah peralatan elektronik dan barang beharga milik korban tidak dapat diselamatkan.

Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh istri korban yang terbangun. Teriakan istri korban langsung memantik perhatian dari warga.

Sejumlah warga telah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Oleh warga, peristiwa ini langsung dilaporkan ke aparat pemerintah desa dan Polsek Purwodadi Kota.

Tidak lama berselang, petugas kepolisian bersama petugas pemadam kebakaran dari Pos Induk Kota Purwodadi tiba di lokasi kejadian.
Api tidak sampai menjalar ke bagian rumah warga lainnya. Kendati demikian, rumah milik korban hangus terbakar karena berbahan dari kayu sehingga mudah terbakar.

Kapolsek Purwodadi Kota, AKP Saptono Widyo, saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan terjadinya insiden kebakaran yang terjadi di wilayah Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi tersebut.

Menurut dia, api berhasil dipadamkan tidak lama setelah petugas pemadam kebakaran dari Pos Induk Kota Purwodadi bersama petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian.

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas kepolisian menggelar olah TKP di lokasi kejadian. AKP Saptono memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden kebakaran tersebut. Kerugian material yang dialami korban mencapai Rp50 juta.

“Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Korban mengalami kerugian material hingga Rp50 juta,” terang Kapolsek saat dikonfirmasi pada Rabu (27/10/2021).

Saat dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran, AKP Saptono mengungkapkan, berdasarkan hasil olah TKP di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran diduga kuat disebabkan terjadinya korsleting listrik di rumah korban.

“Dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, sumber api berasal dari konselting kabel meteran listrik yang berada di ruang bagian belakang rumah korban,” imbuh dia,

Setelah terjadinya peristwa kebakaran ini, AKP Saptono mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya terjadinya kebakaran.

“Masyarakat harus bisa meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya terjadinya kebakaran. Selalu mengecek jaringan listrik di rumah, jika ada kabel yang perlu diganti, bisa segera diganti untuk menghindari adanya konsleting listrik,” terang AKP Saptono.