JAKARTA, GROBOGAN.NEWS-Publik berduka seiring beredarnya kabar duka dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah, Suyatno, meninggal dunia karena sakit pada hari ini, Minggu (10/10/2021).
Informasi yang berhasil dihimpun, Profesor Suyatno, mantan Bendahara Umum PP Muhammadiyah meninggal dunia di RSCM Jakarta, sekira pukul 13.30 WIB siang tadi.
Almarhum wafat setelah berjuang melawan sakit usus besar yang lama dideritanya. Sebelumnya Suyatno dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta. Karena kondisinya kritis lantas dirujuk ke RSCM, Jumat (8/10/2021). Dia dirawat di Ruang ICU.
Ketua DPP PAN Saleh Daulay mengatakan, Suyatno sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
“Setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya, akhirnya beliau mendahului kita semua,” kata Saleh dalam keterangan tertulis, Minggu (10/10/2021).
Menurut Saleh, Suyatno adalah kader dan aktivis militan Muhammadiyah. Ia pernah menjadi rektor beberapa kali di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dan ikut membina berbagai universitas Muhammadiyah di berbagai daerah.
Berkat kegigihan Suyatno, kata Saleh, Uhamka berkembang cukup pesat. Muhammadiyah juga secara formal menugasi Suyatno untuk membantu kampus-kampus lain. Suyatno sempat menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung sebelum akhirnya mundur untuk berfokus mengurus PAN Jawa Tengah.
“Prof Yatno itu orang baik. Suka senyum dan ramah pada semua orang,” ujar Saleh.
Tak heran, lanjut Saleh, Suyatno terpilih menjadi bendahara umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada muktamar yang lalu. “Dedikasi dan pengorbanannya sudah terbukti.”
Saleh melanjutkan, Suyatno juga memiliki kedekatan dengan PAN. Sebelum didapuk menjadi Ketua DPW PAN Jawa Tengah, Suyatno pernah maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari partai berlambang matahari terbit ini. Sebagai ketua DPW, kata Saleh, Suyatno tergolong rajin turun ke daerah.
“Kami semua terkejut ternyata beliau sakit keras dan hari ini, beliau dipanggil Allah SWT. Insya Allah, beliau husnulkhatimah,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI ini. RIS