GROBOGAN.NEWS Umum Pantura

Inilah Kisah Menarik, Saat Gubernur Ganjar Lebih Memilih Makan Bekal di Area Parkiran, Jadi Bukti Disiplin Taati Aturan PPKM Darurat. Makan di Warung Dilarang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menikmati bekal makanan di Area Parkiran. Istimewa

PEMALANG, GROBOGAN.NEWS– Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang terus meluas, Presiden Joko Widodo resmi memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat mulai tanggal 3 hingga 20 Juli mendatang di Wilayah Jawa dan Bali.

Untuk itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuktikan suri teladan dan spirit semangat kedisiplinan ketaatan peraturan dalam pelaksanaan PPKM Mikro Darurat.

Hal itu tergambarkan saat jarum jam menunjukkan angka 15.20 WIB, saat mobil yang ditumpangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masuk pintu tol Pemalang, Minggu (4/7).

Ia yang habis melakukan sidak pelaksanaan PPKM Mikro Darurat di Pekalongan dan Pemalang, meminta sopirnya berhenti sebentar di kantor PJR yang ada di samping pintu masuk gerbang tol Pemalang itu.

Setelah keluar dari kendaraan, Ganjar langsung menuju masjid untuk salat Asyar. Setelah itu, ia kembali masuk ke mobil dan mengambil sebuah kotak kecil berwarna putih.

Ternyata, kotak kecil itu adalah ransum atau tepak-tepak berisi makan siang Ganjar. Ganjar kemudian berjalan menuju parkiran mobil polisi dan membuka ransum makan siangnya itu.

Di dalam ransum tersebut, terlihat nasi putih dan dua tempe goreng berukuran kecil. Ada juga bungkusan sayur lodeh yang kemudian ia campurkan jadi satu.

Ganjarpun mencari tempat nyaman untuk makan. Ia duduk di pembatas parkiran mobil, tanpa alas, kursi ataupun meja makan. Beberapa ekor kucing liar mendekat dan merayu mendapatkan jatah makanan.

“Wah kucinge njaluk jatah (kucingnya minta jatah). Saya numpang makan di sini ya pak. Ayo pak ikut makan, itu ada nasi kotak diambil. Makannya di sini saja. Jaga jarak ya,” ucapnya pada petugas polisi yang mengawalnya.

Sebelumnya, Ganjar sempat diajak makan siang oleh Wali Kota Pekalongan. Namun Ganjar dengan halus menolak, dan mengatakan sudah bawa bekal dari rumah.

“Saya tadi mau berangkat juga bingung, nanti makan siang di mana. Kan PPKM Darurat ndak boleh makan di warung. Ternyata istri saya bawain bekal dari rumah. Jadi sekarang saya sudah bawa bekal. Nanti gampang, saya makan di jalan,” kata Ganjar kepada Wali Kota Pekalongan.

Aksi Ganjar makan siang di parkiran pos PJR Gerbang Tol Pemalang itu membuat beberapa petugas kebingungan. Mereka tak menyangka, yang sedang makan di parkiran adalah orang nomor satu di Jawa Tengah.

“Saya tadi nggak tahu kalau itu pak Ganjar. Luar biasa, saya nggak nyangka orang nomor satu di Jawa Tengah bisa sederhana seperti itu,” kata Asep, 40, sopir mobil derek di kantor PJR tersebut.

Asep sangat salut dengan sikap yang ditunjukkan Ganjar. Disaat PPKM Mikro Darurat diberlakukan dan warung dilarang menerima pembeli makan di tempat, Ganjar memberikan contoh dengan membawa bekal dari rumah.

“Salut saya. Ini memberikan contoh ke masyarakat. Sekarang keadaannya seperti ini, beliau memberi contoh yang baik. Bangga sekali melihatnya,” ucapnya.