GROBOGAN.NEWS Solo

Sebagian Wilayah di Boyolali Dihujani Abu Tipis Gunung Merapi

Asap mengepul tinggi dari puncak Gunung Merapi / Foto: Waskita

BOYOLALI, GROBOGAN.NEWS-Hujan abu tipis terjadi di wilayah sisi timur Gunung Merapi, Jumat (25/6/2021). Kejadian itu dipicu oleh meningkatnya aktivitas gunung paling aktif di dunia tersebut.

Dari twitter @BPPTKG, awan panas guguran terjadi pukul 04.43 dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 61, 132, dan 245 detik. Jarak luncur maksimal 3 km ke arah tenggara. Teramati kolom asap setinggi ±1000 m di atas puncak.

Saat ini Merapi masih dalam status siaga.  Peningkatan aktivitas itu berdampak hujan abu di sejumlah wilayah.

Di antaranya terjadi di wilayah Desa Sruni, Kecamatan Musuk. Hanya saja, hujan abu terlihat tipis saja sehingga sekilas tidak terasa.

“Hujan abu tipis tadi pukul 06.00,” kata Suranto, warga Dukuh Rejosari, Desa Sruni.

Karena tipis, hujan abu secara sekilas tidak kelihatan. Abu vulkanik dari Gunung Merapi itu tampak menempel di sadel dan bodi-bodi motor maupun mobil yang terparkir di luar rumah. Sedangkan pada dedaunan tidak tampak.

Dono Sapari, warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni mengaku mengetahui ada hujan abu setelah melihat sadel motornya. Terlihat ada bintik-bintik warna putih dari material abu vulkanik.

“Tapi di dedaunan memang tidak kelihatan,” ujarnya.

Material abu itu pun ketika diraba terasa halus. Hujan abu ini pun sama sekali tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Warga tetap melakukan rutinitas sehari-harinya. Warga tetap bekerja di ladang atau mencari rumput pakan ternak.

“Sebelum diberikan ke ternak, rumput harus dibersihkan dulu. Caranya dengan dipukul- pukulkan agar abu rontok. Atau dicuci dengan air,” katanya.  Waskita