GROBOGAN.NEWS Grobogan

Lonjakan Covid-19 di Grobogan, Kena Virus Corona 15 Warga Wirosari Jalani Isolasi, 13 Orang Jalani Isolasi di Tempat Khusus

Ilustrasi Covid-19 / pixabay

PURWODADI, GROBOGAN.NEWS-Gelombang lonjakan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Grobogan kembali terasa menggema.

Seperti halnya di wilayah Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Dalam satu desa, terdapat 15 warga dinyatakan terpapar Covid-19.

Kasus ini muncul ketika enam warga Kalirejo yang kesehariannya bekerja di Kudus, positif Covid-19 setelah menjalani swab.

Guna mengantisipasi penyebaran virus, akses jalan masuk ke desa ditutup. Pihak desa juga mendirikan dapur umum untuk menyuplai makanan ke seluruh warga yang menjalani isolasi.

Data yang berhasil dihimpun, dari 15 warga yang positif dilakukan isolasi di tempat khusus di Desa Kalirejo Wirosari. 13 warga diisolasi di kediaman Mashadi sementara dua pasien merupakan suami istri dilakukan isolasi di rumahnya.

Satgas Covid-19 lalu tracing dan ditemukan 39 orang yang sempat kontak langsung dengan para penderita. Setelah menjalani swab, sembilan di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Wirosari, Kurnia Saniadi, menyatakan, setelah para penderita diisolasi, tim Satgas Covid-19 melakukan penjagaan ketat dan pemantauan.

Langkah inisiatif yang dilakukan, untuk sementara jalan menuju Beru dilakukan penutupan agar paparan Covid-19 tak menyebar pada warga lainnya.

“Dari 40 warga yang diswab, 15 orang dinyatakan positif Covid-19,” jelas dia, kemarin.

Sementara itu, Kepala Desa Kalirejo, Teguh Santoso. Dalam isolasi di kediaman Mashadi berbagai fasilitas logistik serta obat dan vitamin disediakan oleh pemerintah desa Kalirejo.

Di lokasi dapur umum juga disediakan untuk kebutuhan konsumsi, termasuk dispenser bagi penderita.

Guna mengatasi kejenuhan penderita, disediakan televisi sebagai sarana informasi dan hiburan penderita Covid-19.

“Mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri di salah satu rumah dengan pengawasan ketat Satgas Covid-19,” imbuh dia. ARY